[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 16 Juli 2018
Universitas Jember mengirimkan sepuluh mahasiswanya guna mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2018, yang mengambil tempat di Provinsi Lampung. Kesepuluh mahasiswa tersebut menjadi bagian dari 1.479 mahasiswa Universitas Jember, yang hari Senin pagi (16/7) dilepas oleh Rektor Universitas Jember, dalam upacara pelepasan mahasiswa peserta KKN periode II tahun akademik 2017/2018 kelompok kedua di lapangan utara Gedung Soetardjo (16/7). Selain melepas mahasiswa peserta program KKN Kebangsaan ke Lampung, Universitas Jember juga mengirimkan mahasiswanya untuk membangun desa di Jember, Probolinggo, dan Situbondo.
Ditemui sebelum upacara, M. Atok Rohman, salah seorang peserta KKN Kebangsaan menyatakan kesiapannya. “Saya dan kawan-kawan sudah mendapatkan pembekalan dari LP2M, terutama yang menyangkut kajian sosial budaya Indonesia sesuai dengan tema KKN Kebangsaan tahun ini yakni merajut kesamaan dan kebersamaan dalam kebhinekaan,” tutur mahasiswa Fakultas Hukum ini. Rencananya Atok, begitu panggilan akrabnya akan ditempatkan di Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Mahasiswa angkatan tahun 2015 ini bakal bergabung dengan 641 rekannya dari 56 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Para peserta KKN Kebangsaan ditempatkan di tiga kabupaten, yakni Lampung Timur, Tanggamus, dan Tulang Bawang Barat.
Kesiapan juga diutarakan oleh Mila Rahmika, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang juga bakal menjalankan KKN Kebangsaan di Kabupaten Lampung Timur. Mila sudah bersiap mengusung tema pengembangan pariwisata, khususnya pariwisata maritim sebagai program unggulan. “Saya berencana mencoba mereplikasi keberhasilan kawan-kawan peserta KKN yang sebelumnya telah berhasil mengembangkan potensi wisata di Desa Glingseran, Bondowoso, melalui teknologi informasi dan komunikasi, tentunya dengan melihat situasi masyarakat di sana,” kata mahasiswi berjilbab ini. Selain mahasiswa dari Fakultas Hukum dan FEB, Kampus Tegalboto juga mengirimkan mahasiswa dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Pertanian dan FMIPA.
Sementara itu dalam pesannya, Rektor Universitas Jember meminta seluruh mahasiswa peserta KKN Kebangsaan agar memanfaatkan dengan baik program KKN bersama dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pasalnya para mahasiswa Kampus Tegalboto bakal mendapatkan kawan baru, pengalaman baru, serta berkesempatan mendapatkan banyak ilmu dari pejabat, pakar, dan tokoh di Indonesia. “Kalian akan mendapatkan pembekalan langsung dari Menristekdikti, Panglima TNI, Ketua MPR, KASAL, dan sederet pakar, khususnya mengenai bagaimana mempertahankan NKRI dengan merajut kebhinekaan, serta pengembangan potensi pariwisata maritim,” ujar Moh. Hasan.
Rencananya kesepuluh mahasiswa Universitas Jember peserta KKN Kebangsaan 2018 akan berangkat ke Lampung tanggal 22 Juli nanti. Program KKN Kebangsaan akan dibuka secara resmi oleh M. Nasir, Menristekdikti pada tanggal 23 Juli 2018, yang akan dilanjutkan dengan pembekalan selama dua hari, sebelum kemudian para peserta akan diterjunkan ke masing-masing kabupaten. Rangkaian KKN Kebangsaan 2018 yang dimotori oleh Kemenristekdikti ini akan berakhir pada 26 Agustus 2018. “Kami juga tidak lupa membawa produk khas dan makanan dari Jember, termasuk nanti di Lampung akan mempromosikan keberadaan kampus Tegalboto,” pungkas Atok yang juga Komandan Satuan Menwa 807 Universitas Jember. (iim).
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]