Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kembangkan Kurikulum Agronursing

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Lumajang, 30 Juli 2018

Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya, salah satunya adalah dengan mengembangkan kurikulum Agronursing. Kurikulum Agronursing adalah penatalaksanaan manajemen pelayanan keperawatan, dan asuhan keperawatan dengan ruang lingkup pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan serta agroindustri yang berfokus pada klien yang holistik dan komprehensif. Pengembangan kurikulum agronursing dibahas dalam sebuah lokakarya bertajuk Evaluasi dan Peninjauan Kurikulum yang dilaksanakan di Kebun Gucialit, PTPN XII Kertowono, Lumajang (20-23/7). Untuk menghasilkan kurikulum yang paripurna, panitia kegiatan mengundang dosen Program Studi Diploma 3 Keperawatan, perwakilan mahasiswa dan alumnus, serta perwakilan pengelola fasilitas kesehatan di Lumajang, Bondowso dan Jember.

“Agronursing di latar belakangi oleh kondisi Indonesia yang hampir 90 persen rakyatnya bermata pencaharian sebagai petani. Maka jika kesehatan petani berada di derajat yang baik, maka sejahtera juga lah negeri ini. Agronursing meliputi agriculture nursing, surveilance penyakit akibat pertanian dan industri pertanian, sampai dengan asuhan keperawatan kegawat daruratan akibat bahan material berbahaya pertanian. Sehingga diharapkan lulusan perawat dari Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang nantinya tidak hanya terjun di ranah klinik, seperti rumah sakit, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya, tetapi juga memiliki kompetensi khusus di bidang kesehatan dan keselamatan kerja sehingga dapat terserap bekerja di dunia industri pada umumnya dan industrial pertanian pada khususnya,” jelas Nurul Hayati Ketua Program Studi Diploma 3 Universitas Jember.

Menurut Nurul Hayati, pengembangan kurikulum agronursing tidak lepas dari bergabungnya Akademi Keperawatan Lumajang ke dalam Universitas Jember sejak 10 Oktober 2017 lalu. “Otomatis kami harus menyesuaikan diri dengan visi dan misi Universitas Jember, termasuk menyiapkan profil lulusan dan kompetensi lulusan Program Studi Diploma 3 Keperawatan,” imbuh Nurul Hayati.  Lokakarya diikuti oleh 80 peserta dengan menghadirkan pemateri, Dr. Siswoyo Soekarno, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Tri Anjaswari, M.Kep., pengurus pusat AIPViKI (Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia), serta Wantiyah, M.Kep dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember.

Kegiatan lokakarya berjalan gayeng, terbukti banyak peserta yang antusias memberikan umpan balik setiap kali sesi diskusi digelar, dan pada pelaksanaan FGD (Focus Group Diskusi) di hari kedua.  “Banyak peserta yang menyampaikan usulan terkait bagaimana profil lulusan, kompetensi lulusan, capaian pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember. Tujuannya agar lulusan kita memiliki aspek pengetahuan, keterampilan umum, sikap, keterampilan khusus, dan wawasan yang mencirikan lulusan Agronursing. Sebagai tindak lanjut lokakarya, akan dilakukan finalisasi dengan LP3M Universitas Jember yang direncanakan awal bulan Agustus 2018 nanti,” ujar Rizeki Dwi ketua panitia penyelenggaraan. (tim D3 Keperawatan Lumajang)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content