[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 10 Juni 2018
Ajang unjuk kebolehan kemampuan bagi mahasiswa se Jawa Timur dalam pemahaman akan Al Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQ-M) Regional Jawa Timur 2018, akan dibuka secara resmi hari Sabtu malam di Gedung Soetardjo, Universitas Jember (11/8). Informasi ini disampaikan langsung oleh Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, di sela-sela mengecek persiapan akhir pembukaan MTQ-M di Gedung Soetardjo, Kampus Tegalboto (10/8). Menurut Agung Purwanto, dari data yang ada, terdapat 73 kafilah yang akan bertanding di 13 cabang lomba yang merupakan utusan dari 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur. Serta 56 utusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Jawa Timur.
“Pada saat masa pendaftaran dibuka, terdapat 81 perguruan tinggi yang mendaftarkan diri, namun hingga deadline pendaftaran ternyata hanya 73 perguruan tinggi yang resmi mengirimkan peserta dengan jumlah total peserta sebanyak 789 orang. Para peserta yang berasal dari 73 kafilah ini akan bertanding dari tanggal 11 hingga tanggal 13 Agustus 2018. Sebagai tuan rumah, Universitas Jember berusaha mempersiapkan segala fasilitas pendukung, termasuk menyiapkan 13 venue yang kesemuanya berada di fakultas dan gedung di Kampus Tegalboto. Khusus untuk cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Musabaqh Qira’at Sab’ah yang merupakan cabang utama akan dipusatkan di Gedung Soetardjo,” jelas Agung Purwanto. Pria yang juga dosen di Program Studi Hubungan Internasional FISIP ini lantas menambahkan, pembukaan MTQ-M Regional Jawa Timur akan dimeriahkan penampilan musik patrol dan kesenian Can Macanan Kadduk yang merupakan kesenian asli Jember.
Kegiatan MTQ-M terlaksana berkat kerjasama forum wakil rektor bidang kemahasiswaan dengan Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI). “Oleh karena itu, sebelum pembukaan MTQ-M Regional Jawa Timur, maka seluruh wakil rektor bidang kemahasiswaan PTN, PTS, PTKIN, PTKIS, serta Dewan Pengurus Wilayah ADPISI Jawa Timur akan berkumpul di aula lantai 3 gedung rektorat Universitas Jember guna membahas berbagai perkembangan masalah di bidang kemahasiswaan. Untuk diketahui pelaksanaan MTQ-M Regional Jawa Timur di Universitas Jember sekaligus menjadi ajang seleksi memilih wakil-wakil Jawa Timur yang bakal maju ke ajang MTQ-M Nasional tahun 2019 nanti,” imbuh Agung Purwanto.
Sementara itu tema yang diusung dalam MTQ-M Regional Jawa Timur tahun 2018 kali ini adalah Melalui MTQ Mahasiswa Regional Jatim V, Membumikan Al Quran, untuk meningkatkan spiritualitas dan intelektualitas dalam Menggapai Islam rahmatallilalamin. Menurut Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan yang ditemui secara terpisah, tema ini dipilih karena sangat relevan bagi kita semua terutama untuk mahasiswa sebagai generasi penerus dalam kepemimpinan nasional. Sebab bagaimanapun mahasiswa adalah sebagai calon pemimpin, dan sebagai calon pemimpin sudah barang tentu harus memiliki kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan kecerdasan spiritual.
“Dengan kecerdasan intelektual seorang pemimpin akan berpikir untuk kemajuan, berpikir jauh ke depan berdasar tuntutan zaman, tentang teknologi dan membangun peradaban moderen yang islami. Dengan kecerdasan emosional seorang pemimpin akan memiliki sifat lebih terbuka dan tidak berfikiran kerdil, mau mendengar dan mempertimbangkan masukan yang lain, mau melihat kondisi dan situasi, mau merasakan keprihatinan yang lain, serta senantiasa berfikir dan melakukan tindakan bijaksana. Dengan kecerdasan spiritual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil, dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin merasa menyadari tentang pertanggung jawabannya didunia dan akhirat,” urai Moh. Hasan yang mencanangkan sukses penyelenggaraan, dan sekaligus sukses prestasi bagi Universitas Jember.
Rektor Universitas Jember lantas menambahkan, ajang MTQ-M juga diharapkan menjadi momentum menyebarluaskan Islam rahmatallilalamin guna melawan paham radikalisme, yang kini sudah merambah wilayah kampus. “Kita berharap dengan MTQ-M, maka generasi muda khususnya mahasiswa makin mendalami esensi Al Qur’an sehingga mampu menyaring ajaran-ajaran yang justru sebenarnya berlawanan dengan Al Qur’an seperti intoleransi, dan penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” katanya lagi. Tidak lupa, Rektor Universitas Jember mengajak segenap warga Jember dan sekitarnya untuk turut meramaikan MTQ-M Regional Jawa Timur di Universitas Jember. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]