[vc_row][vc_column][vc_column_text] Jember, 1 Agustus 2018 Universitas Jember menggandeng BASF (Badische Anilin-und Soda-Fabrik), perusahaan multinasional produsen bahan-bahan kimia asal Jerman untuk membuka Agro Solution Farm (ASF), di lokasi kompleks Agrotechno Park Universitas Jember, di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. ASF adalah fasilitas riset, edukasi, dan konsultasi mengenai pertanian bagi dosen dan mahasiswa Universitas Jember, serta petani di...Read More
[vc_row][vc_column][vc_column_text] Lumajang, 30 Juli 2018 Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya, salah satunya adalah dengan mengembangkan kurikulum Agronursing. Kurikulum Agronursing adalah penatalaksanaan manajemen pelayanan keperawatan, dan asuhan keperawatan dengan ruang lingkup pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan serta agroindustri yang berfokus pada klien yang holistik dan komprehensif. Pengembangan...Read More
[vc_row][vc_column][vc_column_text] Jember, 31 Juli 2018 Halaman Universitas Jember kampus Bondowoso di Poncogati siang itu tampak ramai, meriah oleh lalu lalang peserta dan penjual makanan ringan. Diselingi tawa ceria anak-anak kecil yang berebut naik kereta kelinci dan dokar hias. Sementara itu di halaman sebelah timur gedung serbaguna tampak gubug-gubung sederhana sebagai kandang sementara bagi ternak sapi...Read More
[vc_row][vc_column][vc_column_text] Jember, 30 Juli 2018 Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk mencapai target populasi sapi potong sebanyak 350 ribu tahun depan. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Prof. Achmad Subagio, Ketua LP2M, saat memberikan sambutan dalam kegiatan kontes sapi...Read More
[vc_row][vc_column][vc_column_text] Bondowoso, 28 Juli 2018 Dunia peternakan Indonesia, khususnya peternakan sapi menghadapi dua permasalahan utama, yakni rendahnya angka reproduksi, dan rendahnya bobot sapi yang dihasilkan. Untuk mengatasi problema rendahnya angka reproduksi, Prof. Dennis Poppi, guru besar peternakan asal Queensland University, Australia, menawarkan solusi mengatur masa kawin sapi pada bulan Juni hingga Desember di tiap tahunnya....Read More
Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Donec sed odio dui. Etiam porta sem malesuada.