Jember, 17 November 2017
Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bekerja sama dengan Korp Sukarela (KSR) Universitas Jember gelar donor darah di Sampoerna Corner Perpustakaan Universitas Jember, (16/11). Beberapa mahasiswa tampak antusias dengan mengisi data diri sebelum melakukan donor. Beberapa diantaranya merupakan mahasiswa yang memang rutin melakukan donor darah setiap dua bulan.
Albar Imam misalnya, mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah ini mengaku sudah tiga kali melakukan donor darah. Menurutnya, dengan donor darah dirinya telah turut berkontribusi dalam membantu masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk aksi nyata bagi kita kalangan mahasiswa pada khususnya dalam memberikan manfaat yang sebesarnya kepada sesama. Karena darah ini merupakan salah satu hal yang vital untuk segera terpenuhi kebutuhannya,” ujar Albar sembari menunggu proses donor selesai.
Albar mengatakan, mahasiswa seharusnya mulai sadar untuk turut serta dalam membantu PMI dalam pemenuhan stok darah untuk kebutuhan Rumah Sakit.
“Darah ini kan merupakan kebutuhan rumah sakit. Akan menjadi masalah apa bila ketika rumah sakit membutuhkan darah namun stok dalam keadaan kosong. Oleh karena itu perlu peran serta semua pihak untuk dengan sukarela melakukan donor darah,” imbuh Albar.
Sementara itu Rita petugas PMI penanggung jawab kegiatan donor darah mengatakan, saat ini kebutuhan darah di kabupaten mencapai 3000 kantong dalam sebulan. Kebutuhan itu terpenuhi dengan kegiatan-kegiatan sosial yang mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah.
“Kami sangat menyambut baik adik-adik mahasiswa yang mengajak kami untuk membuka donor darah di area kampus. Biasanya dalam setiap kegiatan kita bisa membawa 50-60 kantong darah untuk kemudian kami proses lebih lanjut,” ujar Rita.
Menurutnya, selain memiliki makna ibadah karena berbagi kepada sesama donor darah juga bisa digunakan untuk melihat apakah darah dalam kondisi sehat atau tidak sehat.
“Nantinya darah yang kami terima hari ini akan diproses untuk melihat apakah darah mengandung penyakit atau tidak. Jika memang diketahui ada masalah yang serius dengan darah yang kami terima maka kami akan memanggil si pendonor untuk dilakukan pemeriksaan (darah) ulang. selain itu dengan donor darah regenerasi sel darah merah akan semakin cepat,” imbuh Rita.(mun)