Jember, 20 November 2017
Satuan Resimen Mahasiswa (Sat Menwa) 807 Universitas Jember kembali menggelar Ajang Perlombaan Ketangkasan Bagi Anggota Menwa se-Indonesia (Jalaka Paragri) ke tiga yang digelar selama dua hari (18-19/11) di markas Brigade Infanteri 9 Kostrad, Jember. Selama dua hari, 51 peserta dari 22 perguruan tinggi di Indonesia unjuk kebolehan dalam cabang lomba ketangkasan yang meliputi rayapan tali, bongkar pasang senjata, lempar pisau, kesehatan lapangan dan navigasi darat. Semua peserta juga wajib mengikuti lomba menembak dan lintas alam. Perguruan tinggi yang mengirimkan wakilnya antara lain Universitas Riau, UIN Walisongo Semarang, Universitas Lampung, Universitas Merdeka Malang, Politeknik Negeri Jember dan lainnya.
Uniknya, dalam ajang Jalaka Palagri tidak mengenal pembedaan peserta lomba berdasarkan jenis kelamin, sehingga baik anggota Menwa Putri maupun anggota Menwa Putra berkesempatan bersaing di semua ajang lomba. “Saya pikir tidak ada masalah, sebab kami mendapatkan pendidikan dan latihan yang sama tanpa membedakan laki atau perempuan,” ujar Indriati Noviantika, salah satu peserta asal Sat Menwa 832 Universitas Merdeka Madiun. Untuk menghadapi Jalaka Palagri III, Indri bersama tiga rekannya serius mempersiapkan diri dengan cara berlatih dua kali seminggu selama tiga bulan.
Sementara itu menurut Anggra Dean, komandan satuan tugas kegiatan, ajang Jalaka Palagri rutin diadakan setiap dua tahun dengan tujuan untuk menyegarkan kembali kemampuan yag sudah didapat setiap anggota Sat Menwa pada saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar Menwa dahulu. “Untuk Jalaka Palagri ketiga tahun ini diikuti oleh 44 anggota Sat Menwa Putra dan 7 anggota Sat Menwa Putri. Sebelumnya dalam pidato sambutan saat membuka kegiatan, Dul Halim, Kepala Biro I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember berharap agar ajang Jalaka Palagri juga dimanfaatkan menjadi ajang silaturrahmi antar anggota Sat Menwa. Dirinya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Brigade Infanteri 9 Kostrad yang telah membantu menyiapkan lokasi lomba dan anggota sebagai juri.
Tampil sebagai juara pertama untuk lomba ketangkasan adalah Julius Dwi Putra (Unmer Malang) disusul Wahyu Rudi Widodo (Universitas Muhammadiyah Jember) dan Paulus Eltonius Taena (Universitas Hang Tuah Surabaya). Di cabang menembak, juara pertama diraih oleh M. Nizar (UIN Sunan Ampel Surabaya), sementara posisi runner up digenggam oleh M. Ammar T. Wafa (Universitas Kadiri Kediri), dan juara ketiga dibawa pulang Nuzulul Ihsan dari Politeknik Negeri Jember. Untuk lomba lintas alam yang diadakan diadakan di area Rembangan, juara pertama direbut oleh Ismail Arif Hidayatulloh (UIN Walisongo Semarang), diikuti Alhamidun (Universitas Negeri Malang) dan Hengky E. Damanik (Universitas Riau). Untuk juara favorit terpilih Mahendra Aginza Ahmad dari STIKES Muhammadiyah Lamongan. (iim)