Jember, 6 Desember 2017
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terus memperkuat jaringan kerjasama bidang akademik dengan beberapa universitas dari dalam dan luar begeri. Salah satunya dengan menyelenggarakan The 1st International Series on Regiomal Dynamics, (6/12). Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan ini menghadirkan pemateri Thomas R Seitz, Ph. D. dari University of Wyoming Amerika dan Dr. Andrzej Sztando dari Wroclaw University of Economics, Polandia.
“Tentunya saya sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Karena secara kelembagaan kami terus mendorong kegiatan-kegiatan yang bisa membangun kerjasama dengan universitas lain baik yang berada di dalam ataupun di luar negeri,” ujar Hasan saat diwawancara disela-sela kegiatan.
Hasan mengatakan, selain mengadakan seminar internasional rupanya Thomas R Seitz, Ph. D. pemateri dari University of Wyoming juga membawa draf MoU dari pimpinannya. Menurut Hasan, University of Wyoming begitu tertarik untuk menjalin kerjasam dengan Universitas Jember.
“Kemarin rupanya salah satu pemateri membawa draf MoU dan kebetulan saya sedang tidak di tempat. Namun secara prinsip kami sangat menyambut baik tawaran tersebut. Karena banyak hal yang bisa kita kolaborasikan terkait tridharma universitas bisa pertukaran mahasiswa dan dosen ataupun penelitian bersama,” lanjut Hasan.
Sementara itu Rahmat Hidayat, Ph. D. ketua panitia kegiatan mengatakan, acara International Series on Regiomal Dynamics merupakan yang pertama dan akan menjadi agenda tahunan. Menurut Rahmat, dalam agenda seminar berikutnya FISIP Universitas Jember akan menggandeng beberapa kampus untuk menyelenggarakan seminar International Series on Regiomal Dynamics secara bersama.
“Baru saja kami juga melakukan penandatanganan MoA bersama pihak kampus Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur. Kami sepakat untuk melakukan kerjasama termasuk dalam agenda International Series on Regiomal Dynamics berikutnya,” ujar Rahmat.
Rahmat berharap, kegiatan International Series on Regiomal Dynamics ini akan semakin memperkuat jaringan kerjasama Universitas Jember khususnya FISIP bersama kampus lain.
“Universitas perlu membangun kerjsama internasional misalnya dalam hal pertukaran mahasiswa. Hal ini akan menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia internasional sehingga wawasan mereka tidak hanya Jember saja tetapi mahasiswa bisa berfikir bagaimana caranya menjual Jember dan Universitas Jember dalam dunia internasional. Jadi walaupun Jember ini berada di ujung timur pulau Jawa namun berfikirnya harus mendunia,” pungkas Rahmat. (moen)