[:id]
Jember, 4 Januari 2017
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2017 lalu, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai angka 7,04 juta orang, bertambah 10 ribu orang dibanding Agustus 2016. Dan yang mengejutkan, 11,4 persen penganggur adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang sebenarnya diharapkan lebih mudah meraih pekerjaan daripada lulusan sekolah sederajat.
Tingginya angka pengangguran yang berasal dari lulusan SMK tersebut menuntut tenaga pendidik di SMK untuk terus berupaya dalam memperbaiki sistem pengajaran, dan kualitas lulusannya. Salah satu cara adalah dengan mendorong lulusan SMK untuk meneruskan kuliah ke perguruan tinggi. Cara ini dipilih oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jember yang mengajak siswanya untuk berkunjung ke Kampus Tegalboto (4/1). Sebanyak 32 siswa dengan didampingi oleh 4 orang guru siang itu aktif mencari informasi mengenai perguruan tinggi, khususnya Universitas Jember.
Dalam diskusi, Isnayah, salah seorang guru Bimbingan dan Konseling (BK), memaparkan salah satu permasalahan yang dialami oleh SMK, yakni masih rendahnya minat lulusannya untuk melanjutkan kuliah. “Kebanyakan siswa kami berpikirnya setelah lulus sekolah akan kerja, jadi memang minim yang ingin kuliah, kira-kira hanya 40 persen yang berminat kuliah. Sehingga perlu usaha keras dari kami dalam mengarahkan dan memberikan motivasi kepada para murid untuk mau kuliah,” tutur perempuan asal Banyuwangi tersebut.
Isnayah lantas melanjutkan, saat ini banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan ketentuan bagi pelamar untuk memiliki ijazah diploma atau sarjana, sehingga peluang lulusan SMK makin terbatas. “Oleh karena itu dengan mengajak siswa ke Universitas Jember, kami harapkan bakal tumbuh motivasi untuk kuliah,” kata Isnayah. Dirinya menjelaskan kegiatan kunjungan ke perguruan tinggi akan diagendakan secara rutin dan bakal diikuti lebih banyak peserta lagi. “Kami sengaja memilih Universitas Jember karena sudah terakreditasi A, memiliki banyak prestasi, selain tentu karena faktor kedekatan lokasi,” imbuh Isnayah.
Selama mengunjungi Kampus Tegalboto, siswa SMKN 6 Jember mendapatkan banyak informasi dari staf Humas dan Protokol Universitas Jember. Seperti penjelasan mengenai jalur masuk ke perguruan tinggi, profil Universitas Jember, seluk beluk kehidupan mahasiswa, serta tips dalam memilih program studi. “Untuk siswa SMK, kami sarankan agar memilih program studi di perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusannya saat sekolah. Pasalnya siswa SMK memiliki karakteristk yang berbeda dengan siswa SMA,” jelas Iim Fahmi Ilman, anggota staf Humas dan Protokol. Rangkaian kegiatan kemudian diakhiri dengan berkeliling kampus Tegalboto. (lid)
[:]