[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 11 Januari 2017
Zulfikar, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan 30 anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) hari Rabu lalu (10/1). Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I sekaligus melantik 70 orang pengurus berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Kampus Tegalboto. Penandatanganan berkas janji dilakukan secara simbolis oleh Agus Wedi, ketua BEM Universitas Jember periode 2018. Untuk diketahui masa bhakti pengurus BEM, BPM dan pengurus UKM adalah satu tahun.
Dalam sambutan pelantikannya, Zulfikar berharap jajaran pengurus BEM dan BPM yang baru dilantik dapat menjadi perwakilan mahasiswa sekaligus jembatan antara Universitas Jember dengan mahasiswa. “Saya mengharapkan BEM dapat menjadi wakil mahasiswa yang dapat memayungi dan memenuhi seluruh aspirasi, keinginan, serta kebutuhan mahasiswa. Jika hal ini terwujud akan dapat membantu jajaran rektorat dan dekanat dalam melihat kebutuhan yang ada pada mahasiswa. Sementara untuk hubungan eksternal, dengan adanya BEM dan BPM maka Universitas Jember kini memiliki duta yang representatif di kancah nasional, ” pesan Zulfikar.
Tak lupa, Zulfikar memberikan apresiasi bagi pengurus BEM dan BPM yang lalu. Menurutnya walaupun menyandang predikat BEM dan BPM masa transisi, namun prestasinya patut diacungi jempol. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran BEM dan BPM tahun 2017, sebab dari 90 target yang dicanangkan, 64 target telah tercapai. Oleh karena itu saya meminta prestasi ini dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan oleh pengurus BEM dan BPM yang baru,” imbuh Zulfikar.
Kepada para pengurus yang baru, baik dari BEM, BPM maupun UKM, Zulfikar berpesan agar benar-benar merencanakan setiap program dan kegiatan dengan baik. “Banyak aspek yang harus diperhatikan oleh pengurus agar kegiatan berjalan dengan baik, diantaranya adalah apa yang akan dilaksanakan, bagaimana pelaksanaan dan anggarannya, dan apa indikator kegiatannya. Satu hal lagi, harus ada inovasi agar pengurus tidak hanya mengulang-ulang program kepengurusan yang lama,” pesan Zulfikar.
Nantinya seluruh kegiatan kemahasiswaan yang dirancang akan dimasukkan ke SIMANGGA (Sistem Informasi Manajemen Anggaran), sehingga diharapkan seluruh kegiatan akan transparan. Hadir pada pelantikan tersebut antara lain para Wakil Dekan III dilingkungan Universitas Jember, pembina UKM, pimpinan di bagian kemahasiswaan, serta pengurus BEM dan BPM tahun sebelumnya. (lid)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]