[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 23 Januari 2017
Universitas Jember all out mensukseskan agenda tahunan, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018. Berbagai cara dilakukan, dari memberikan sosialisasi kepada guru hingga membuka konsultasi bagi murid. Seperti yang dilaksanakan hari Selasa (23/1) di gedung Soetardjo kampus Tegalboto, seluruh perwakilan sekolah dari SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Jember berkumpul untuk mendapatkan penjelasan mengenai SNMPTN dan SBMPTN 2018. Sementara untuk perwakilan MA negeri dan swasta di Jember akan dilaksanakan hari Rabu (24/1).
Menurut Agung Purwanto, selain memberikan penjelasan mengenai SNMPTN dan SBMPTN kepada perwakilan SMA, SMK, dan MA negeri dan swasta di Jember, pihaknya melakukan hal yang sama di Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. “Mengingat pengisian dan verifikasi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sudah dibuka semenjak 13 Januari lalu, maka kami di Universitas Jember selaku panitia SNMPTN dan SBMPTN langsung bergerak, untuk itu kami bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Kementerian Agama di tiap kota,” kata Agung Purwanto. Untuk diketahui, setelah tahapan pengisian dan verifikasi pada PDSS usai, dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran mulai 21 Februari hingga 6 Maret 2018. “Untuk pengumuman SNMPTN direncanakan pada 17 April 2018 nanti,” imbuh dosen FISIP ini.
Tidak hanya menyasar guru, sosialisasi yang dilakukan oleh Universitas Jember juga ditujukan kepada siswa SMA/SMK dan MA dalam bentuk konsultasi. Uniknya, konsultasi mengenai SNMPTN dan SBMPTN di panitia lokal Universitas Jember dibantu oleh mahasiswa yang tergabung dalam Duta Kampus Universitas Jember. Menurut Frenza Fayruz, koordinator Duta Kampus Universitas Jember, pihaknya sejak awal bulan Januari aktif mensosialisasikan SNMPTN dan SBMPTN melalui media sosial yang mereka kelola.
“Hasilnya cukup positif, di grup WhatsApp kami ada 1.750 siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi. Bahkan jika tidak dibatasi pesertanya bakal bertambah terus, namun kami berusaha terus untuk memfasilitasi siswa yang masih ingin bergabung. Untuk memudahkan pengaturan, kami mengumpulkan pertanyaan dahulu dan menjawabnya setiap hari Senin malam,” urai mahasiswa FKIP ini. Upaya para mahasiswa yang tergabung dalam Duta Kampus ini didukung oleh Bagian Humas dan Protokol yang menyediakan fasilitas komputer untuk menjawab pertanyaan via media sosial, dan supervisi, terutama jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh anggota Duta Kampus.
Para anggota Duta Kampus juga memfasilitasi siswa di seputaran Jember yang ingin berkonsultasi langsung mengenai SNMPTN dan SBMPTN. Hari Senin malam (22/1) tampak 40 siswa dari beragam sekolah di Jember tengah serius berkonsultasi beragam topik dari masalah program studi hingga beasiswa yang tersedia di bangku kuliah nanti. “Selain menjawab pertanyaan via media sosial, kami membuka kesempatan konsultasi langsung setiap hari Senin malam dari jam 19.00 hingga 21.00 WIB. Jika ada pertanyaan yang tidak bisa kami jawab, maka bakal dibantu oleh Bagian Humas dan Protokol. Mereka antusias berdiskusi dengan kami, jika saja hujan deras tidak turun kami perkirakan makin banyak yang datang,” kata Rizky Bayu, salah satu anggota Duta Kampus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (iim).
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]