[:id]
Jember, 21 Februari 2018
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah resmi dibuka sejak hari Rabu ini (21/2), hingga 6 Maret 2018 nanti. Siswa yang telah memenuhi persyaratan dan mendapatkan PIN dari sekolah dapat mendaftarkan diri melalui laman https://web.snmptn.ac.id/. Bagi siswa yang akan memilih program studi di Universitas Jember, perlu memperhatikan bahwa Universitas Jember kini memiliki dua kampus, Tegalboto di Jember, dan Poncogati di Bondowoso. Khusus untuk Kampus Poncogati, Bondowoso, program studi yang dapat dipilih melalui SNMPTN meliputi Program Studi Ekonomi Syariah, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Program Studi Ilmu Pertanian-Perkebunan, dan Program Studi Peternakan.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, saat ditemui di ruang kerjanya (21/2). “Perlu diperhatikan, bagi siswa yang memilih Program Studi Ekonomi Syariah, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Jember melalui jalur SNMPTN dapat memilih nantinya akan kuliah di Kampus Tegalboto di Jember, atau Kampus Poncogati di Bondowoso. Sementara untuk Program Studi Ilmu Pertanian-Perkebunan, dan Program Studi Peternakan memang sejak awal hanya dibuka di Kampus Poncogati, Bondowoso,” jelas Agung Purwanto. Menurutnya informasi ini harus dipahami calon mahasiswa agar tidak salah pilih.
Agung Purwanto lantas menambahkan dua program studi baru di Universitas Jember ini, Program Studi Teknik Konstruksi Perkapalan, dan Program Studi Peternakan sudah dapat dipilih di jalur SNMPTN 2018. “Dari jalur SNMPTN tahun ini, untuk Program Studi Teknik Konstruksi Perkapalan akan menerima enam belas mahasiswa baru, sementara untuk Program Studi Peternakan akan menerima dua belas mahasiswa baru saja,” imbuh Agung Purwanto. Rencananya, dari jalur SNMPTN 2018 Universitas Jember akan menerima 2.317 mahasiswa baru. Sebagai informasi, pada tahun 2017 lalu, terdapat 27.441 siswa dari segenap penjuru nusantara yang mendaftarkan diri ke Universitas Jember melalui jalur SNMPTN, sementara yang diterima hanya 2.301 orang saja.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember juga menghimbau, bagi siswa yang akan mendaftarkan diri melalui jalur SNMPTN dengan fasilitas beasiswa Bidikmisi agar selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah. “Peran sekolah dalam pendaftaran beasiswa Bidikmisi sangan penting, sebab sebelum mendaftarkan diri ke laman SNMPTN, siswa harus sudah didaftarkan oleh sekolah ke laman beasiswa Bidikmisi. Jangan lupa tanggal 5 Maret 2018 adalah batas terakhir pendaftaran siswa untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi melalui jalur SNMPTN,” tutur Agung Purwanto.
Universitas Jember melalui bagian Humas dan Protokol memberikan layanan konsultasi SNMPTN bagi sekolah dan siswa. “Bagi sekolah dan siswa yang ingin berkonsultasi mengenai SNMPTN dapat datang langsung ke Bagian Humas dan Protokol Universitas Jember pada jam kerja, atau melalui media sosial yang kami kelola baik di instagram, facebook, twitter, ngobrol melalui laman www.unej.ac.id atau mengirimkan pertanyaan melalui email,” pungkas Agung Purwanto. (iim)
[:]