[:id]
Jember, 8 Maret 2018
Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 telah ditutup secara resmi pada tanggal 6 Maret 2018 lalu. Tercatat sebanyak 30.833 siswa dari seluruh penjuru nusantara mendaftarkan diri ke Universitas Jember. Jumlah pendaftar ini mengalami peningkatan karena pada SNMPTN tahun lalu, siswa yang memilih Universitas Jember sejumlah 27.441 orang. Informasi ini disampaikan langsung oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di Kampus Tegalboto (8/3). Dari data yang ada, sebanyak 20.017 siswa menjadikan Universitas Jember sebagai pilihan pertama, sementara sisanya sebanyak 10.816 memilih Universitas Jember sebagai pilihan kedua.
Menurut Moh. Hasan, peningkatan jumlah pendaftar di Universitas Jember melalui jalur SNMPTN patut disyukuri. “Alhamdulillah, peningkatan jumlah pendaftar ini menunjukkan bahwa Universitas Jember makin diminati oleh siswa, makin diminati karena kualitas Kampus Tegalboto yang makin baik,” ujarnya. Rektor yang juga dosen Program Studi Matematika FMIPA ini juga menambahkan, pembukaan program studi baru seperti Program Studi Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Konstruksi Perkapalan, Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Teknologi Informasi, Pendidikan Geografi, juga turut menyumbang naiknya jumlah pendaftar. Universitas Jember sendiri merencanakan menerima mahasiswa baru sebanyak 2.317 orang dari jalur SNMPTN 2018 ini.
Sebagai informasi tambahan, 30.833 siswa yang mendaftarkan diri tersebut berasal dari 2.624 sekolah baik SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Indonesia. “Semua provinsi di Indonesia mengirimkan siswanya, semoga menjadi tanda bahwa Kampus Tegalboto benar-benar menjadi Kampus Kebangsaan,” kata Moh. Hasan. Rektor lantas menjelaskan, sebanyak 6.687 siswa tercatat mendaftarkan diri dengan fasilitas beasiswa Bidikmisi, meningkat dari tahun lalu yang sejumlah 6.308 siswa. Untuk diketahui 2017 lalu secara keseluruhan kampus Tegalboto menyalurkan beasiswa Bidikmisi bagi 1.070 mahasiswa yang diterima dari dari dua jalur, SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Kemungkinan besar tahun ini kuota penerima beasiswa Bidikmisi di Universitas Jember juga tidak banyak berubah,” pungkas Moh. Hasan.
Dari data yang ada, untuk program studi di kelompok Sains-Teknologi, jumlah pendaftar di Program Studi Farmasi Universitas Jember berada di peringkat pertama dengan 1.911 pendaftar, sementara kursi yang tersedia hanya 66 saja. Untuk program studi di kelompok Sosial Humaniora, ternyata Program Studi Manajemen masih menjadi favorit dengan dipilih oleh 1.866 siswa, mereka akan memperebutkan 60 kursi. Berikut data lima program studi dengan pendaftar terbanyak di Universitas Jember dari kelompok Sains-Teknologi, dan Sosial Humaniora di jalur SNMPTN.
No | Sainstek –
Program Studi |
Pendaftar | Daya tampung | No | Soshum –
Program Studi |
Pendaftar | Daya Tampung |
1. | Farmasi
|
1.911 | 66 | 1. | Manajemen | 1.866 | 60 |
2. | Kesehatan Masyarakat | 1.788 | 54 | 2. | Akuntansi | 1.240 | 72 |
3. | Pendidikan Dokter
|
1.400 | 42 | 3. | Ilmu Hukum | 947 | 200 |
4. | Ilmu Keperawatan
|
1.304 | 80 | 4. | Ilmu Administrasi Bisnis | 883 | 40 |
5. | Agribisnis
|
1.153 | 42 | 5. | Ekonomi Pembangunan | 769 | 48 |
Ket : data di atas hanya menunjukkan jumlah pendaftar terbanyak, tidak mencerminkan keketatan/persaingan di tiap program studi. (iim)
[:]