[:id]Kabupaten Probolinggo Berminat Dirikan Universitas Jember Kampus Probolinggo[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 26 Maret 2018

Berdirinya Universitas Jember Kampus Bondowoso, dan Kampus Lumajang ternyata membuat Kabupaten Probolinggo berminat mengikuti jejak kedua kabupaten tetangga tersebut. Minat ini disampaikan langsung oleh Tjahjo Widodo, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, saat berkunjung ke Kampus Tegalboto (23/3). Menurut Pj. Bupati Probolinggo, niatan untuk mendirikan Universitas Jember Kampus Probolinggo sudah dikomunikasikan, dan mendapatkan dukungan dari kalangan eksekutif maupun legislatif. Selain tertarik mendirikan Universitas Jember kampus Probolinggo, kedatangan Pj. Bupati Probolinggo yang hadir bersama para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rangka mempererat jalinan kerjasama di berbagai bidang. Rombongan Pj. Bupati Probolinggo diterima langsung oleh Rektor bersama jajaran pimpinan Universitas Jember.

   Lontaran usul Tjahjo Widodo disambut hangat oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember. Menurutnya peluang untuk membuka kampus di Probolinggo terbuka mengingat Kabupaten Jember dan Kabupaten Probolinggo berbatasan secara langsung, sehingga dari sisi persyaratan pembukaan kampus nantinya akan lebih mudah. “Namun perlu kajian yang lebih mendalam terkait kesiapan pembukaan kampus baik dari Universitas Jember sendiri maupun Kabupaten Probolinggo,” tutur Moh. Hasan. Masih menurut Moh. Hasan, rintisan kerjasama dapat dimulai dengan berbagai langkah semisal mempererat jalinan kerjasama di berbagai bidang seperti pertanian, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pariwisata dan lainnya. “Misalnya saja sekarang kami membuka Program Studi Teknik Konstruksi Perkapalan yang tentunya membutuhkan laboratorium untuk praktek, nah Kabupaten Probolinggo memiliki pantainya,” kata rektor yang tidak menyangka Pj. Bupati Probolinggo datang bersama para kepala SKPD.

Kedatangan Pj. Bupati yang didampingi para kepala SKPD di Kabupaten Probolinggo membuat pertemuan yang digelar di aula lantai 2 gedung rektorat berlangsung gayeng. Beberapa kepala SKPD menyampaikan potensi dan tantangan yang dihadapi, seperti yang disampaikan oleh Dedy Isfandi, Kepala Dinas Perikanan. Menurutnya dinas yang dipimpinnya sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Fakultas Teknik Universitas Jember dalam rangka merancang teknologi tepat guna untuk pengeringan dan pengasapan ikan. “Target kami di setiap lokasi wisata pantai ada sentra produksi ikan sehingga menarik kunjungan wisatawan,” jelas Dedy. Pernyataan Kepala Dinas Perikanan dibenarkan oleh Entin Hidayah, Dekan Fakultas Teknik. Menurut Entin Hidayah, kerjasama dengan Kabupaten Probolinggo sudah dijalin semenjak tahun 2016 lalu. “Fakultas Teknik sudah merancang alat pengering ikan bertenaga surya, juga rutin menempatkan mahasiswa KKN di Probolinggo,” kata Entin Hidayah.

Selanjutnya giliran Anggit Hermanuadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang menjelaskan target dan program Bappeda Kabupaten Probolinggo untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan taraf kesehatan serta pendidikan yang sudah dirancang dalam kerangka pencapaian SDGs. Anggit Hermanuadi lantas juga meminta para pakar Universitas Jember melakukan kajian terhadap pembangunan jalan tol yang kini tengah dalam taraf penyelesaian. Menanggapi diskusi yang berkembang, Moh. Hasan berjanji membantu Kabupaten Probolinggo. “Universitas Jember dengan potensi keilmuan yang dimiliki siap membantu, khusus di bidang pencapaian SDGs kami sudah berpengalaman dengan membina Desa Sidomulyo hingga mendapatkan penghargaan di tahun 2013 lalu, apalagi kini sudah ada kelompok riset SDGs di kampus Tegalboto,” urai Moh. Hasan.

Sementara itu ditemui seusai acara, Tjahjo Widodo menambahkan kunjungannya bersama para kepala SKPD ingin menindaklanjuti naskah kesepahaman yang sudah ditandatangani oleh bupati terdahulu. “Saya ingin agar selama kurang lebih tujuh bulan tugas saya memimpin Kabupaten Probolinggo dapat meninggalkan warisan yang baik, sehingga bupati terpilih selanjutnya mampu mengembangkan Probolinggo lebih maju lagi, apalagi jika Universitas Jember Kampus Probolinggo jadi berdiri,” imbuh Tjahjo Widodo yang juga Kepala Baperwil V Jawa Timur yang dikenal getol menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di Besuki Raya ini. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content