[:id]UPN Veteran Yogyakarta Belajar Sistem Informasi Terpadu Universitas Jember[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 24 Mei 2018

Keberhasilan Universitas Jember menjalankan Sistem Informasi Terpadu (Sister) dalam menjalankan roda organisasi ternyata menarik perguruan tinggi lainnya untuk belajar. Setelah bulan Maret lalu Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang berkunjung ke kampus Tegalboto guna belajar Sister Universitas Jember, kini giliran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta yang hadir. Dengan dipimpin langsung oleh rektornya, Prof. Dr. Sari Bahagiarti, rombongan UPN Veteran Yogyakarta yang terdiri dari para wakil rektor dan kepala biro diterima langsung oleg Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember beserta para wakil rektor (23/5).

Menurut Prof. Dr. Sari Bahagiarti, kedatangannya kali ini dalam rangka menjalin kerjasama diantara sesama perguruan tinggi negeri, sambil belajar dari pengalaman Universitas Jember dalam mengelola proses belajar mengajar, perencanaan dan pengelolaan keuangan, khususnya yang berbasis online. Tidak sekedar belajar mengenai pelaksanaan Sister di Universitas Jember, tim UPN Veteran Yogyakarta menindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Jember. Tawaran kerjasama ini disambut baik oleh Universitas Jember seperti yang disampaikan Moh. Hasan. “Universitas Jember juga ingin belajar dari UPN Veteran Yogyakarta, misalnya dalam mengelola program studi pertambangan dan perminyakan yang rencananya akan dibuka di Kampus Tegalboto,” kata Moh. Hasan.

Selepas acara penandatanganan MoU, acara diteruskan dengan diskusi mengenai Sister Universitas Jember yang dipandu oleh para wakil rektor di Universitas Jember.  Diawali oleh Wachju Subchan, Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan yang fokus menjelaskan proses perencanaan, dan pengelolaan keuangan yang di Universitas Jember dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen Anggaran (Simangga), Sistem Manajemen Keuangan (Simkeu), dan Sistem Manajemen Kepegawaian (Simpeg). Sementara Wakil Rektor I mempresentasikan penerapan e-Learning dalam proses belajar mengajar. “Dengan sistem berbasis e-Learning maka akuntabilitas proses belajar mengajar makin meningkat pasalnya perkuliahan dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang ada. Salah satu keunggulan Sister kita sudah sesuai dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi milik Kemenrsitekdikti,” tutur Zulfikar, Wakil Rektor I.

Dalam diskusi terlontar permasalahan yang dihadapi oleh UPN Veteran Yogyakarta, seperti yang disampaikan oleh Dr. M. Irhas Effendi,  Wakil Rektor I. “Kami pernah menggunakan jasa pihak ketiga dalam mengelola Sister di UPN Veteran Yogyakarta, namun masalah dana dan keterbatasan lainnya menjadi kendala, bagaimana dengan Universitas Jember,” tanya Dr. M. Irhas Effendi. Menjawab pertanyaan ini, Wachju Subchan menjelaskan jika sistem yang dibangun di Universitas Jember dibangun oleh kalangan internal sendiri, sehingga memberikan keleluasaan dalam pengembangan aplikasi lanjutan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan di lapangan yang ada. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content