[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 8 Juni 2018
Ramadhan selalu membawa berkah, tidak terkecuali bagi keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Jember, yang hari Rabu sore (6/6) meresmikan kehadiran masjid di kampusnya. Alhamdulillah, masjid yang dinamakan Masjid Al Falah ini akhirnya berdiri setelah melalui masa pengerjaan selama kurang lebih sepuluh bulan. Peresmian Masjid Al Falah dilaksanakan oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember dengan disaksikan segenap keluarga besar Fakultas Teknik. Masjid dengan luasan 250 meter persegi ini diharapkan dapat menampung 300 jamaah, dan bakal menjadi pusat kegiatan Islam di Fakultas Teknik Universitas Jember.
Dalam laporannya, Entin Hidayah, Dekan Fakultas Teknik menjelaskan jika dana guna pendirian masjid Al Falah murni berasal dari sumbangsih dosen, karyawan, mahasiswa, serta alumnus Fakultas Teknik. Selain dana yang berasal dari kalangan internal, desain masjid dan pengawasan pembangunan pun digarap sendiri oleh dosen-dosen di Fakultas Teknik. “Pembangunan menelan biaya sebesar tujuh ratus lima puluh juta rupiah, termasuk sumbangan pribadi dari Rektor Universitas Jember,” lapor Entin Hidayah.
Sementara itu dalam sambutan peresmiannya, Moh. Hasan, mengharapkan Masjid Al Falah bakal memberikan dampak baik dan positif bagi dosen, karyawan dan mahasiswa Fakultas Teknik serta masyarakat sekitarnya. “Semoga Masjid Al Falah menjadi pusat kegiatan Islam, bahkan menjadi wahana mengikis paham radikal yang kini sudah masuk ke kampus,” pesan Moh. Hasan. Harapan dan himbauan Rektor Universitas Jember ini disambut dengan janji dari Entin Hidayah, Dekan Fakultas Teknik. Menurutnya keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Jember bertekad menolak radikalisme di kampus.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Nasrul Ilmin Nafik, ketua panitia pembangunan masjid. “Alhamdulillah akhirnya masjid yang kita impikan akhirnya berdiri. Tinggal bagaimana meramaikan dengan kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya. Untuk sementara kami tengah merumuskan kepengurusan takmir masjid agar kegiatannya lebih tertata,” kata dosen Program Studi Teknik Mesin ini. Kebahagiaan juga disampaikan oleh para mahasiswa, diantaranya oleh Rifky, mahasiswa Program Teknik Elektro angkatan tahun 2015. Menurut Rifky, dengan berdirinya Masjid Al Falah maka tidak lagi repot melaksanakan sholat berjamaah. Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama. (nis/iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]