[:id]Halal bi Halal Mempererat Persaudaraan[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 21 Juni 2018

Keluarga besar Universitas Jember memulai hari pertama masuk kerja selepas libur Idul Fitri dengan menggelar kegiatan Halal bi Halal, yang diadakan di gedung Soetardjo (21/6). Segenap pimpinan, dosen dan karyawan Kampus Tegalboto hadir untuk saling bermaaf-maafan sekaligus menyimak tausiyah yang diberikan oleh Dr. KH. Zainur Roziki dari Malang. Dalam pesan yang disampaikannya, ustadz yang lebih suka dipanggil Pak Zen ini menjelaskan jika Halal bi Halal memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mempererat persaudaraan. Menurutnya, Halal bi Halal mampu menyambung kembali cinta kasih diantara sesama Muslim, sehingga bagaikan saudara sekandung.

Ustadz asal Malang ini lantas menjelaskan, Halal bi Halal ini adalah tradisi yang merupakan produk asli Indonesia. “Mengapa Halal bi Halal dicetuskan dan dikembangkan oleh para ulama kita ? Karena ada dua sebab, yakni pertama sebagai tradisi yang baik dalam membina dan mempererat persaudaraan. Kedua, karena sudah kodratnya manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Maka dengan Halal bi Halal inilah kita saling meminta maaf dan memberikan maaf. Sebab manusia yang baik adalah yang mau meminta maaf dan suka memberikan maaf,” jelas Pak Zen. Dengan gaya penyampaian yang serius tapi santai, Pak Zen acap kali memantik tawa hadirin yang memadati Gedung Soetardjo, dengan joke segarnya.

Lebih lanjut pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen di sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ini mengingatkan jika ada dua macam dosa, dosa kepada Allah SWT dan dosa kepada sesama manusia. “Dosa kepada Allah SWT dapat diampuni dengan cara melakukan tobat yang sebenarnya, sementara salah dan dosa kepada sesama manusia tidak akan terhapus kecuali kita meminta maaf kepada yang bersangkutan. Allah SWT mengibaratkan orang yang memiliki banyak amal ibadah namun lalai meminta maaf atas kesalahannya kepada sesama manusia sebagai orang yang bangkrut, oleh karena itu kegiatan Halal bi Halal menjadi penting untuk dilakukan,” ujarnya lagi.

Di akhir penyampaian tausiyahnya, Pak Zen mengingatkan kepada keluarga besar Universitas Jember untuk menjadikan Halal bi Halal sebagai sarana untuk membangun kekompakan yang diharapkan bakal menumbuhkan semangat dan etos kerja untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. “Ingat, kita telah memasuki bulan Syawal yang artinya adalah peningkatan, dengan kata lain kita diajak untuk melanjutkan dan meningkatkan semua amal ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan, untuk kemudian diteruskan di bulan-bulan selanjutnya,” kata penceramah yang sering muncul di televisi ini. Selain mendapatkan pencerahan dari Pak Zen, hadirin dihibur dengan penampilan grup hadrah Nur Iman yang anggotanya merupakan karyawan Universitas Jember, dan ibu-ibu Dharma Wanita yang tergabung dalam grup Qosidah Al Inabah.

Sebelumnya dalam sambutannya, Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember mengajak segenap keluarga besar Kampus Tegalboto agar selalu bersyukur karena telah melewati bulan penempaan, bulan Ramadhan dengan baik. “Jika semasa Ramadhan kita mampu mengerjakan banyak ibadah dari yang wajib hingga yang sunnah, maka sudah selayaknya jika kita semua harus terus mempertahankan prestasi ini di bulan-bulan selanjutnya. Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan di tahun depan,” tutur Moh. Hasan. Rektor juga mengajak semua hadirin untuk bersama-sama membacakan doa untuk anggota keluarga besar Universitas Jember yang baru saja dipanggil oleh Allah SWT, yakni almarhum Triyogo, Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik, dan Rudi Hartadi, dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content