[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Lumajang, 10 Agustus 2018
Keris Densus (Kelompok Riset Disater and Emergency Nursing Studies) Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini ditujukan kepada para petani yang tergabung di kelompok tani Alam Segar Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Lumajang (5/8). Para dosen yang tergabung dalam Keris Densus memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di bidang pertanian.
Materi penyuluhan antara lain meliputi materi bagaimana menjaga diri dari ancaman bahaya yang dapat timbul dari alat pertanian, dan pestisida. “Keris Densus memberikan penyuluhan mengenai bagaimana mencegah, menangani, serta mengobati potensi bahaya yang dapat ditumbulkan oleh penggunaan alat pertanian dan khususnya penggunaan pestisida, yang merupakan pendukung pertanian. Materi ini penting mengingat masyarakat kita umumnya adalah petani,” jelas Arista Maysaroh, salah seorang dosen anggota Keris Densus di Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember.
Kegiatan penyuluhan kepada para petani di kelompok tani Alam Segar mendapatkan dukungan, salah satunya dari Firman, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang bertugas di Desa Kandangan. “Harapan saya, materi yang diberikan mampu meningkatkan derajat kesehatan petani di desa Kandangan, jika petani sehat maka tentu saja dapat bekerja dengan optimal,” katanya. Selain memberikan penyuluhan, Keris Densus juga memberikan layanan kesehatan kepada petani dan karyawan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Senduro.
Sebelumnya, Keris Densus juga telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk petani dan warga panti asuhan Muhammadiyah di Senduro (29/7), bekerjasama tim Lazismu (lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah). Warga masyarakat Senduro sendiri sangat antusias untuk mengikuti pengobatan gratis, hal ini terlihat jelas dari jumlah masyarakat yang hadir. Tercatat ada 86 warga yang turut serta, yang terdiri kaum Duafa, petani perkebunan dan anak panti asuhan.
Acara pemeriksaan kesehatan diawali dengan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, dilanjut dengan konsultasi penyakit akibat bekerja, seperti hipertensi, diabetes militus, linu dan penyakit lainnya. Suhari, ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lumajang sekaligus ketua Kelompok Keris Densus menyampaikan kesannya untuk acara ini. ‘’Pelaksaan pengobatan gratis ini sebagai wujud implementasi pengabdian masyarakat, harapannya akan terbangun sinergitas antara organisasi profesi perawat, instansi pendidik dan organisasi masyarakat dalam membantu mewujudkan masyarakat sehat, khususnya petani yang sehat dan berdaya,” pungkasnya. (tim Berkarya Kampus Lumajang).
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]