Mahasiswa Universitas Jember Jadi Juru Bicara Perkenalkan GPN Pada Masyarakat

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 5 November 2018

Sistem transaksi nontunai dengan kartu debit di Indonesia hingga saat ini masih dilakukan secara internasional. Hal tersebut dikarenakan kartu-kartu debit yang ada di Indonesia selama ini masih menggunakan jasa dari sistem transaksi atau pembayaran milik asing seperti Mastercard, Visa, UnionPay, JCB dan lainnya. Guna mengelola sistem transaksi agar semakin efektif, Bank Indonesia kini telah memiliki national payment gateway atau biasa disebut GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo, dalam acara Sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional di Ruang Pertemuan lt.3 Gedung R. Achmad, Kampus Tegal Boto pada Senin (5/11). Dalam sambutannya, Hestu Wibowo menyampaikan GPN merupakan salah satu hasil kebijakan Bank Indonesia dalam salah satu pilarnya yaitu sebagai otoritas sistem pembayaran.

“GPN merupakan sistem yang mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional. Artinya, jika selama ini membayar dengan kartu debit harus menggunakan mesin EDC dari bank yang sama, dengan adanya GPN ini, maka jenis kartu debit apapun bisa digesekkan pada semua mesin EDC dari berbagai macam bank,” tutur Hesti Wibowo.

Lebih lanjut, Cici Amelia selaku Manajer Unit Sistem Pembayaran Keuangan Inklusif dan Pengedar Uang Rupiah yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi kali ini, menyampaikan berbagai manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan adanya GPN dihadapan 50 orang peserta yang merupakan mahasiswa Universitas Jember.

“berbagai manfaat akan dirasakan masyarakat dalam penggunaan GPN. Diantaranya adalah kemudahan dalam bertransaksi karena kartu dengan logo GPN bisa digunakan di atm bank yang berbeda, adanya standarisasi biaya pemrosesan domestik sehingga biaya transaksi yang disebut merchant discount rate akan berkurang jika mengunakan mesin EDC dari bank yang berbeda, dan kerahasiaan serta keamanan data nasabah lebih terjaga,” papar Cici Amelia.

Cici Amelia juga menyampaikan ke depannya akan terus dilakukan perbaikan mengenai sistem pembayaran GPN. Untuk saat ini GPN masih berada di tahap kartu debit. Nantinya, Bank Indonesia akan terus mengembangkan GPN tersebut melalui mesin ATM dan kartu kredit.

Sementara itu, Hestu Wibowo memaparkan alasan Bank Indonesia Perwakilan Jember memberikan sosialisasi GPN kepada mahasiswa Universitas Jember karena melihat potensi bagus yang bisa dilakukan oleh mahasiswa.

“latar belakang kami memberikan sosialisasi ini kepada mahasiswa karena kami yakin mahasiswa bisa menjadi juru bicara sekaligus media potensial dalam menyebarkan informasi GPN ini kepada masyarakat,” tutur Hestu Wibowo.

Dalam sosialisasi ini, dibagikan 10 kartu e-money kepada sepuluh orang peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber. Di akhir acara, seluruh peserta diarahkan menuju lapangan perpustakaan Universitas Jember untuk menukarkan kartu debit yang mereka miliki dengan kartu berlogo GPN sesuai dengan bank masing-masing.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content