[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 10 November 2018
Universitas Jember sepakat memperkuat kerjasama dengan PT. Astra Agro Lestari, Tbk. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) antara Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember dengan Rahardyan Wicaksono, Recruitment Analyst PT. Astra Agro Lestari yang bertindak mewakili Direktur PT. Astra Agro Lestari Tbk. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, kerjasama yang awalnya lebih banyak dalam bidang proses rekrutmen lulusan Kampus Tegalboto, bakal berkembang di bidang lainnya. Antara lain riset bersama mengenai kelapa sawit, program magang mahasiswa, penggunaan bersama laboratorium yang ada, serta penerapan inovasi hasil penelitian dari Universitas Jember. Acara diselenggarakan hari Jumat sore di aula lantai 2 gedung rektorat dr. R. Achmad kampus Tegalboto (9/11).
Menurut Rahardyan Wicaksono, kerjasama antara PT. Astra Agro Lestari, Tbk dengan Universitas Jember sebenarnya sudah berjalan, namun masih dalam ruang lingkup yang masih terbatas, yakni lebih banyak dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian, khususnya dalam perekrutan karyawan. “Namun dengan ditandatanganinya kerjasama hari ini, maka kami berharap kerjasama yang akan datang bakal lebih luas serta melibatkan lebih banyak pihak, terutama dalam riset-riset terkait kelapa sawit yang menjadi core business kami,” ungkap Rahardyan. Tak lupa dirinya menyampaikan permohonan maaf Direktur PT. Astra Agro Lestari yang batal hadir akibat ditundanya penerbangan dari Surabaya ke Jember. “Insyaallah Bapak M. Hadi Sugeng bakal hadir besok Sabtu dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 54 Universitas Jember,” imbuhnya.
Jalinan kerjasama ini disambut positif oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember. Dalam sambutannya, rektor menjelaskan tekad Kampus Tegalboto untuk bekerjasama dengan semua pihak yang bersifat simbiosis mutualisme. “Untuk menghasilkan lulusan yang profesional maka kampus butuh mitra yang menjadi tempat magang para mahasiswa. Kami juga ingin menghilirkan hasil riset inovatif para dosen dan mahasiswa untuk industri. Oleh karena itu saya mengapresiasi jalinan kerjasama kali ini sebab semua fakultas dapat turut berperan serta, dari fakultas Hukum, Pertanian hingga fakultas di rumpun kesehatan, apalagi Universitas Jember sudah ditetapkan oleh Kemenristekdikti sebagai Pusat Unggulan Ipteks untuk bioteknologi bidang pertanian, perkebunan dan kesehatan,” kata Moh. Hasan.
Sementara itu ditemui seusai acara, Prof. Achmad Subagio, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyatakan kesiapannya memasok riset inovatif ke PT. Astra Agro Lestari Tbk. Salah satu yang diusulkannya adalah penelitian pemanfaatan drone sebagai pengawas kondisi tanaman di perkebunan. “Perusahaan perkebunan besar seperti PT. Astra Agro Lestari Tbk memiliki ribuan hektar lahan kelapa sawit, tentu saja akan sulit jika harus mengawasi perkembangannya dengan cara manual. Dengan memanfaatkan drone yang sudah direkayasa sedemikian rupa yang terbang di atas lahan perkebunan, maka data kondisi kelapa sawit dapat diketahui dengan baik,” tuturnya. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]