Peringati HKN, Mahasiswa Universitas Jember Kampus Lumajang Dampingi Lansia

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Lumajang, 15 November 2018

            Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingatinya, termasuk seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. Para calon perawat ini melaksanakan bhakti sosial dengan mendampingi para Lanjut Usia (Lansia) yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW), Desa Kasihan, Kecamatan Puger, Jember (12/11). Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah kerja bhakti membantu para penghuni PSTW membersihkan kamar, ruangan, halaman hingga kebun. Tidak hanya bersih-bersih, mereka juga memberikan pelatihan membuat obat herbal bagi para Lansia.

             Menurut Awalani, penanggungjawab kegiatan, pihaknya membagi mahasiswa menjadi dua kelompok. Kelompk pertama bertugas membersihkan halaman dan kebun PSTW, sementara kelompok kedua membersihkan setiap kamar beserta kasurnya, dan ruangan yang ada. ‘’Kerja bhakti berupa bersih-bersih ini bertujuan agar ruangan yang ditempati Lansia bersih dan nyaman, sehingga Lansia terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, dengan kerja bhakti maka secara tidak langsung para Lansia diajak melakukan aktifitas olah tubuh sehingga dapat menggerakkan otot-ototnya agar sehat,” jelas Awalani yang hari itu memimpin 30 orang kawannya.

            Tidak hanya mengadakan kegiatan bersih-bersih, mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan juga memberikan pelatihan bagaimana membuat obat herbal untuk menyembuhkan penyakit asam urat yang berbahan dasar daun pohon sirsak. “Pada tanggal 3 November lalu kami mengadakan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan, ternyata banyak Lansia di sini yang menderita penyakit asam urat. Nah, kami lantas melihat banyak pohon sirsak di halaman PSTW yang dapat dijadikan obat herbal untuk penyakit asam urat, maka kami putuskan memberikan pelatihan membuat obat herbal kepada Bapak Ibu Lansia di sini,” kata Awalani lagi.

            Pembuatan obat herbal pun terbilang mudah, tinggal merebus daun pohon sirsak dan daun pohon salam dalam takaran tertentu. Para mahasiswa dengan telaten membimbing para Lansia dalam membuat obat herbal, dari memilih, memilah hingga memetik daun pohon sirsak, mencuci, merebus dan mengajarkan takaran konsumsinya. “Harapannya para Lansia dapat membuat obat herbal secara mandiri, sehingga menurunkan resiko penyakit asam urat,” imbuh Awalani.

            Bimbingan yang diberikan oleh para mahasiswa disambut baik oleh Lansia penghuni PSTW. Seperti yang disampaikan oleh Amoes, Ketua RT di Wisma Sakura. “Saya sangat senang mengikuti kegiatan seperti ini. Kami semua berharap pendampingan seperti ini bisa rutin dilakukan untuk kami para Lansia. Kalau di sana sini ada kesulitan dalam membimbing kami yah harap maklum, namanya saja Lansia. Semoga semua mahasiswa ini menjadi perawat yang sabar dan sukses,” ungkap Amoes.

            Dukungan juga datang dari Galih Setya Pratama, selaku penanggung jawab Wisma Dahlia di PSTW. “Saya mengapresiasi inisiatif adik-adik mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang dalam mendampingi para Lansia.  Menurut saya acara kerja bhakti seperti ini sangat pas untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, sebab memberikan manfaat nyata bagi Lansia. Semoga dapat terlaksana secara periodik,” pungkas Galih Setya Pratama. (Tim Berkarya Kampus Lumajang)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content