[:id]Sat Menwa 807 Universitas Jember Gelar Kegiatan Bintaljas[:en]Students Regiment 807 University of Jember held Bintaljas Event[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 22 Januari 2019

Satuan Resimen Mahasiswa (Sat Menwa) 807 Universitas Jember kembali menggelar kegiatan rutin, Pembinaan Mental dan Jasmani (Bintaljas) angkatan 69 tahun 2019. Kegiatan yang bertujuan mempersiapkan calon anggota Sat Menwa ini digelar mulai 18 Januari hingga 23 Januari. Para peserta menerima materi teori di kelas seperti kepemimpinan, dasar-dasar organisasi, pengembangan motivasi, dan wawasan kebangsaan yang dipusatkan di Stadion Universitas Jember. Sementara materi berupa praktek lapangan seperti materi navigasi darat, bela diri Yong Mo Do, serta pengenalan dan bongkar pasang senjata ringan dilaksanakan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk (Rindam) Kodam V Brawijaya (22/1).

Saat ditemui di Secaba (22/1), Bintara Putra Chandra Baretta, komandan satuan tugas Bintaljas menjelaskan, kegiatan Bintaljas adalah kegiatan pra pendidikan yang bertujuan mempersiapkan mental dan jasmani calon anggota Sat Menwa, serta mengenalkan mereka pada pola kehidupan dan tradisi Sat Menwa. “Setelah mengikuti kegiatan Bintaljas, rencananya pada tanggal 4 Februari nanti mereka bakal bergabung dengan para calon anggota Sat Menwa lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur untuk mengikuti Pendidikan Dasar Sat Menwa di Dodikjur Rindam V Brawijaya di Malang selama 21 hari,” ujar mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP ini.

Sementara itu saat memberikan materi pengenalan dan bongkar pasang senjata ringan, Serma. Suyitno, instruktur senjata ringan dari Secaba Rindam V Brawijaya menjelaskan, sebagai salah satu komponen cadangan pertahanan di Indonesia, maka anggota Sat Menwa perlu membekali diri dengan pengetahuan dan kemampuan akan senjata ringan. Sehingga jika tenaganya sewaktu-waktu diperlukan, maka dapat membantu tugas TNI. “Hari ini kita belajar senjata ringan berupa pistol P1 buatan PT. Pindad, dan senapan M-16 dan SS-1 yang merupakan senjata standar yang dipakai oleh TNI,” ujarnya di hadapan para calon anggota Sat Menwa 807 Universitas Jember.

Kegiatan Bintaljas angkatan 69 diikuti oleh 14 peserta calon anggota Sat Menwa dari berbagai fakultas di kampus Tegalboto. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dul Khalim, Kepala Biro I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni di stadion Universitas Jember (18/1). Dalam sambutannya, Dul Khalim berharap, agar para mahasiswa Kampus Tegalboto yang nantinya bakal menjadi anggota Sat Menwa 807 dapat mengikuti seluruh tahapan kegiatan dengan baik. Pasalnya berbagai materi yang diberikan dalam Bintaljas sudah disusun dengan seksama sehingga mampu menjadi bekal softskill berharga bagi mahasiswa.

“Selain mendapatkan materi dasar yang merupakan materi khas dari Sat Menwa, para calon anggota Sat Menwa 807 telah mendapatkan pengetahuan akan kondisi pertahanan dan keamanan Indonesia terkini serta ancaman proxy war yang diberikan oleh pemateri dari Kodim 0824 Jember. Para peserta juga kami ajak belajar mengenai bagaimana penanggulangan bencana yang bekerjasama dengan Kantor SAR di Jember,” pungkas Bintara Putra Chandra Baretta. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:en][vc_row][vc_column][vc_column_text]

.Jember, 22 Januari 2019

.The Student Regimen Unit (SAT MENWA) 807 University of Jember held a routine program called Pembinaan Mental dan Jasmani (Bintaljas) (Mental and Physical Training) class 69 year 2019. The activity aimed at preparing the cadets and held from 18 to 23 January. Cadets received theories of leadership, introduction to organization, motivation development, and nationality principles held in University of Jember Stadium. Field practice such as navigation and Yong Mo Do martial Arts and Weaponry was held in non-commission officers (Sekolah Calon Bintara / SECABA) Parent Regimen (RINDAM) KODAM V BRAWIJAYA on January 21.

During the interview on January 22, Bintara Putra Chandra Baretta, the commaner of Bintaljas taskforce explained that the event was a pre-education aiming at preparing the cadet for their mental and physics and introducing the regiment life and tradition. ‘After the event, they will join the cadet on February 4 from all  university in East Java to join Basic Training in Dodikjur Rindam V Brawijaya in Malang for 21 days,” said Barret, who is also a student of Physics Education Faculty of Teacher Training and Education.

During the introduction and weaponry skill training, Sargeant Major. Suyitno, The weaponry instructure from Secaba Rindam V Brawijaya explained that as one of the component of defense in Indonesia the student regiment should equipped themselves with  knowledge on small arms. When in need they will assist the army duties. “Today we learn small arms such as P1 pistol made by PT. Pindad, and M-16 as well as SS-1 for standard arms used by The army,’ as he spoke in front of Regiment 807 University of Jember.

14 cadets participating in Bintaljas Event class of 69 were from several faculties in campus. The event was opened by Dul Khalim,the head of Biro I Academic , students and alumni Affairs in Universitas Jember stadium on January 18.. Delivering his speech, Dul Khalim expected that the students joining the event will successfully participated in every phase of the training. All training has designed carefully as a valuable softskill for them.

“Besides basic training as the specific training for the student regiment, the candidate were also trained for the latest defensive and security as well as proxy war delivered by trainers from Kodim 0824 Jember. ‘The cadets are also trained to help disasters victims in collaboration with SAR office in Jember,” Bintara Putra Chandra Baretta ended the interview. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content