[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 5 Maret 2019
Untuk kali pertama di Universitas Jember, ujian tesis di Program Pascasarjana menghadirkan dosen pembimbing mahasiswa yang merupakan seorang profesor dari luar negeri. Kali ini yang hadir mendampingi mahasiswanya adalah Prof. Shinjiro Ogita, dari Prefectural University of Hiroshima, Jepang. Pakar bioteknologi ini mendampingi Bella Rhe Lavifa Sanjaya yang menjalani sidang tesis hari Selasa (5/3). Dalam ujian selama dua jam lebih, Bella, mahasiswi Program Magister Bioteknologi dinyatakan lulus setelah mempertahankan tesis berjudul Characterization of Drought Responses and Allelopathic Properties in Cassava (Manihot esculenta) di hadapan dewan penguji.
Menurut Prof. Rudi Wibowo, Direktur Program Pascasarjana Universitas Jember, kehadiran Prof. Shinjiro Ogita dalam mendampingi mahasiswa bimbingannya menghadapi ujian, adalah hasil dari kerjasama yang sudah dijalin antara Program Pascasarjana Universitas Jember dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri baik di Jepang, dan Korea Selatan, termasuk diantaranya Prefectural University of Hiroshima. “Awalnya kami mengirimkan beberapa mahasiswa Program Pascasarjana yang berprestasi untuk mengikuti kuliah sembari melakukan riset di berbagai perguruan tinggi di Jepang, dan Korea Selatan. Dari kegiatan ini ada beberapa profesor yang berkenan membimbing tesis, salah satunya Prof. Shinjiro Ogita,” tutur Prof. Rudi Wibowo. Selain Bella, ada dua mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi yang juga telah menimba ilmu di Prefectural University of Hiroshima pada Maret hingga September tahun lalu.
Guru besar sosial ekonomi pertanian ini lantas menambahkan, kerjasama yang dibangun oleh Program Pascasarjana tidak hanya dalam bidang pengiriman mahasiswa saja. Namun juga meliputi pengiriman dosen, riset bersama, publikasi ilmiah bersama, kolaborasi seminar hingga kuliah umum yang mendatangkan para pakar secara rutin. Seperti yang dilakukan pada hari Senin lalu (4/5), Prof. Shinjiro Ogita juga memberikan kuliah umum berjudul PCTOC and It’s Application for In Vitro Manipulation of Plant Stem Cells bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Jember di Gedung Pascasarjana.
“Model kerjasama dimana pakar dari luar negeri menjadi pembimbing tesis ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa, khususnya yang ingin meneruskan studi ke jenjang S-3 ke luar negeri. Pasalnya mahasiswa sudah merintis jejaring dan lebih mudah mendapatkan rekomendasi untuk studi lanjut. Kami juga tengah merintis program gelar ganda dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang, Korea Selatan dan yang tengah direncanakan dengan Taiwan. Nantinya mahasiswa bakal kuliah setahun di Jember dan sisanya di perguruan tinggi mitra. Selain mendapatkan gelar ganda, peluang mendapatkan beasiswa di luiar negeri juga lebih terbuka lebar,” imbuh Prof. Rudi Wibowo.
Apa yang disampaikan oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Jember dibenarkan oleh Bella. Rencananya, setelah melakukan revisi tesis, gadis asli asal Kecamatan Puger, Jember ini, bersiap untuk kembali ke Prefectural University of Hiroshima guna mengejar gelar doktor. “Sekarang lagi bersiap-siap melengkapi berkas untuk melamar beasiswa, sebab rekomendasi sudah ada dari Prof. Shinjiro Ogita,” jelas Bella yang bercita-cita menjadi dosen ini. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]