[:id]Universitas Jember Bantu Kota Probolinggo Jadi Kota Jasa[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 14 Maret 2019

Universitas Jember bakal membantu Pemerintah Kota Probolinggo mewujudkan daerahnya menjadi kota jasa dan niaga (services and business city). Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan naskah aksi (Memorandum of Act, MoA) antara Prof. Achmad Subagio, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dengan Rey Suwigtyo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kota Probolinggo (13/3). Sebelum penandatanganan MoA dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) antara Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember dengan HM. Soufis Sobri.

Ditemui di sela-sela acara, Prof. Achmad Subagio menjelaskan Kota Probolinggo dengan potensi industri dan pelabuhan yang dimilikinya bertekad menjadi kota jasa dan niaga, apalagi posisinya strategis di garis pantai utara pulau Jawa. Dalam tahap pertama pelaksanaan MoA, para peneliti Kampus Tegalboto akan melakukan kajian komprehensif di bidang ekonomi dan sosial budaya di kota Probolinggo. “Program kedua yang akan kita laksanakan adalah pendampingan untuk kelurahan di kota Probolinggo, baik oleh dosen maupun mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata. Pasalnya pemerintah juga berencana memberikan dana kelurahan untuk pengembangan tiap-tiap kelurahan,” jelas pakar tepung Mocaf ini.

Keinginan agar ada pendampingan bagi kelurahan di Kota Probolinggo juga diutarakan langsung oleh HM. Soufis Sobri dalam pidato susai penandatanganan MoU. “Kami berharap mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember juga ditempatkan di wilayah Kota Probolinggo. Selain itu kami juga bersedia memfasilitasi mahasiswa Kampus Tegalboto yang akan melakukan kerja magang di berbagai bidang,” kata Wakil Walikota Probolinggo. HM. Soufis Sobri juga berharap, kerjasama dengan Universitas Jember melalui LP2M mampu meningkatkan fungsi pemerintahan, pelayanan publik, dan mengembangkan potensi kota Probolinggo hingga target kota niaga dan jasa terwujud.

Sementara itu menurut Moh. Hasan, kerjasama antara Universitas Jember dengan Pemerintah Kota Probolinggo makin memperkuat kehadiran Kampus Tegalboto di wilayah Besuki Raya, yang terbentang dari daerah Probolinggo hingga Banyuwangi. “Sudah semestinya tawaran kerjasama dengan Kota Probolinggo kami terima, selain guna makin membumikan kiprah Universitas Jember di wilayah Besuki Raya, daerah Probolinggo adalah salah satu pemasok mahasiswa terbesar bagi Kampus Tegalboto. Dari data yang ada 553 mahasiswa kami dari Kota probolinggo, dan 1.012 mahasiswa dari Kabupaten Probolinggo. Semoga dengan adanya kerjasama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” urai Moh. Hasan. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content