[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 16 Juli 2019
Peristiwa gempa bumi mewarnai hari kedua pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2019 di Kampus Tegalboto (16/7). Untungnya gempa bumi yang melanda Jember dan sekitarnya ini terjadi sebelum UTBK dimulai, beberapa peserta UTBK SBMPTBR masih menunggu di luar ruang ujian. Sementara itu panitia UTBK menyiapkan ruangan. Namun tak urung gempa bumi yang cukup keras mengguncang ini membuat beberapa anggota panitia dan peserta UTBK semburat berlari menyelamatkan diri ke tempat yang lapang agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
“Alhamdulillah dari pantauan kami, tidak ada kerusakan apalagi korban jiwa sehingga UTBK SBMPTBR hari kedua dapat berjalan dengan lancar seperti juga di hari pertama,” jelas Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember di sela-sela melihat pelaksanaan UTBK SBMPTBR di Fakultas Pertanian (16/7). Untuk diketahui, UTBK SBMPTBR di Kampus Tegalboto dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2019 hingga 21 Juli 2019, namun untuk hari Jumat ditiadakan. Setiap hari ujiannya ada dua sesi UTBK yang secara total mampu menampung maksimal 1.500 peserta.
Untuk menampung peserta UTBK SBMPTBR, Universitas Jember menyiapkan 12 lokasi dengan 17 ruang di seluruh fakultas yang ada. Di setiap lokasi panitia telah menyiapkan generator listrik dan memastikan kelancaran koneksi internet. Panitia berusaha meminimalkan potensi perjokian dengan cara mengacak soal di tiap komputer, sehingga dipastikan setiap peserta akan mengerjakan soal yang berbeda dengan rekan di sampingnya. “Dengan sistem UTBK maka selain lebih hemat karena tidak memakai kertas juga lebih aman dari praktek perjokian, bahkan bila diperlukan bisa saja diskenariokan dalam satu ruang diisi oleh peserta UTBK Saintek dan UTBK Soshum secara berselang-seling,” jelas Agung Purwanto.
“Dari data yang ada, UTBK SBMPTBR di hari pertama diikuti oleh 725 peserta di sesi pagi, dan 544 peseta di sesi siang. Dari jumlah tersebut ada 71 peserta yang absen di sesi pagi, dan 49 orang yang tidak mengikuti UTBK di sesi siang,” imbuh Agung Purwanto. Jumlah total peserta SBMPTBR 2019 sendiri ada 6.507 peserta yang terdiri dari 3.746 peserta UTBK Saintek dan 2.761 peserta UTBK Soshum. “Sebenarnya ada 8.500 calon peserta SBMPTBR yang sudah mendapatkan Kode Akses Pembayaran dan PIN, namun sampai batas akhir pendaftaran hanya 6.507 peserta yang mencetak kartu peserta,” pungkas Agung Purwanto. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]