9 Kafilah Universitas Jember Tampil Di MTQMN XVI

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 30 Juli 2019
Universitas Jember kirimkan 9 kafilah dalam ajang bergengsi dua tahunan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI di Kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Keberangkatan mahasiswa-mahasiswa terbaik itu telah melalui serangkaian seleksi yang ketat dan pembinaan selama tiga bulan lebih.

“Alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin (27/7) telah kami berangkatkan 9 peserta atau kafilah dan 1 pendamping menuju Kampus Syiah Kuala. Mereka akan mengikuti 5 cabang perlombaan dalam MTQMN ke 16. Mereka akan berada disana hingga tanggal 4 Agustus 2019 mendatang,” ujar Abdul Majid Ketua Ta’mir Masjid Al-Hikmah Universitas Jember sekaligus Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Kerokhanian Islam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) saat ditemui tim Humas diruang kerjanya, (30/7).

Majid mengatakan, dari lima cabang yang dikuti tim Universitas Jember sementara ini unggul pada bidang Musabaqah Khaththil Qur’an. Karena menurut Majid, salah satu peserta yang ikut berangkat ke Kampus Syiah Kuala adalah peraih juara satu Musabaqah Khaththil Qur’an tingkat Jawa Timur.
“Lima cabang yang kita ikuti adalah Musabaqah Khaththil Qur’an, Hifzhil Qur’an, Fahmil Qur’an, LKTI Al-Quran, dan cabang Tartil Qur’an. Alhamdulillah untuk LKTI kita berhasil masuk 50 besar dari ribuan karya yang masuk. Artinya masuk ke dalam babak semi final untuk perebutan gelar juara,” lanjut Majid.

Sementara itu Muhammad Haidlor pendamping kafilah Universitas Jember mengatakan, secara teknis kafilah Universitas Jember sudah memiliki kesiapan yang sangat cukup. Karena menurut Haidlor, sebetulnya persiapan untuk menuju MTQMN ke 16 ini sudah dilakukan sejak pagelaran MTQM R 2018 yang digelar di Universitas Jember.
“Kemudian masih dilanjutkan dengan seleksi di bulan April 2019 dan dari hasil itu jadilah 9 mahasiswa untuk berangkat. Alhamdulillah performa yang sudah tampil untuk cabang Khottil Quran kontemporer cukup memuaskan, tinggal menunggu hasilnya saja,” ujar Haidlor saat dihubungi melalui saluran telepon.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content