[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Lumajang , 26 September 2019
Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang terus berusaha memberikan perhatian dan dukungan terhadap alumninya. Salah satunya dengan menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lumajang, menggelar kegiatan Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD) di Gedung BKD Lumajang (22/9). Sebanyak 125 alumnus Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang mengikuti pelatihan bergabung dengan 55 orang perawat dari Puskesmas di Lumajang, Jember, Bondowoso dan Probolinggo. Peserta yang lulus pelatihan akan menerima sertifikat PPGD yang menjadi salah satu persyaratan penting bagi perawat dalam bekerja.
Suhari, dosen Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang juga sekaligus ketua PPNI Lumajang menjelaskan, Pelatihan PPGD bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterampilan perawat dalam penanganan kegawatdaruratan serta lebih tanggap dan tepat lagi dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien. “Tampil sebagai pemateri dari Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang, PPNI Lumajang dan tim 118 RSUD Dr. Soetomo Surabaya,” jelas Suhari yang berharap lulusan Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang lebih percaya diri saat bersaing di pasar kerja. Apalagi perawat yang memiliki sertifikat PPGD banyak di cari dan di prioritaskan oleh rumah sakit dan puskesmas, khususnya di Lumajang.
Manfaat mengikuti Pelatihan PPGD dirasakan oleh para alumnus Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang, salah satunya disampaikan oleh Frida Iga Darmayanti. “Banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, hari pertama kami digembleng materi initial asessment, sumber perdarahan, penanganan shock hemoragik, trauma thorax, Basic Life Support hingga penanganan luka bakar. Tidak hanya mendapatkan materi tapi kami juga melakukan praktek dan ujian di hari ketiga pelatihan. Sungguh sangat membantu apalagi kami dilatih oleh para perawat senior,” kata Frida yang diwisuda bulan Agustus 2019 lalu ini.
Sementara itu Nurul Hayati selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha membekali lulusan agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder yang ada. “Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada PPNI Lumajang yang sudah bersedia bekerjasama dengan kami. Kegiatan pelatihan kali ini selain membekali para perawat baru juga menjadi ajang bagi kami guna mengetahui kebutuhan stakeholder seperti Rumah sakit maupun Puskesmas,” kata Nurul Hayati yang berencana rutin menggelar kegiatan sejenis. (tim UNEJ Lumajang)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]