[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 17 Desember 2019
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Universitas Jember sepakat membangun kampus baru untuk Universitas Jember Kampus Lumajang di daerah Kecamatan Klakah. Rencananya Pemkab Lumajang mengalokasikan lahan seluas kurang lebih 10 hektar untuk bakal kampus baru itu. Kesepakatan ini dicapai saat pertemuan antara Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, dengan Rektor Universitas Jember di ruang Mahameru kantor Pemkab Lumajang (16/12). Dengan adanya fasilitas kampus baru ini, maka diharapkan Universitas Jember Kampus Lumajang akan menambah program studinya sehingga diharapkan turut berkontribusi bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang.
Menurut Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, daerahnya memiliki potensi luar biasa semisal di bidang pertanian, peternakan dan pariwisata yang membutuhkan sumber daya manusia mumpuni dan terampil untuk mengolahnya. Sumber daya manusia yang terampil ini diharapkan dihasilkan oleh perguruan tinggi seperti Universitas Jember. “Saya berharap dengan adanya kampus baru di Klakah maka bertambah pula jumlah program studi yang ada sehingga makin banyak siswa Lumajang yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Kedua, adanya kampus di Klakah diharapkan membuka pusat perekonomian baru sehingga manfaatnya pun dirasakan oleh warga sekitar,” ujar Thoriqul Haq yang sore itu didampingi wakilnya, Indah Amperawati.
Thoriqul Haq lantas menambahkan, dengan makin banyak siswa Lumajang yang meneruskan studi di perguruan tinggi maka diharapkan angka IPM Lumajang pun akan naik. “Salah satu penyebab rendahnya angka IPM Lumajang adalah masa studi yang pendek. Misalnya lulus SMP kemudian memilih langsung bekerja. Sementara untuk mengembangkan potensi Lumajang agar menghasilkan nilai tambah butuh sumber daya manusia yang terampil,” imbuhnya.
Harapan agar Universitas Jember Kampus Lumajang menambah program studi baru juga disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang. Menurut Indah Amperawati pemilihan lokasi di Klakah telah dipertimbangkan masak-masak, salah satunya kemudahan akses transportasi. “Di bakal kampus baru di Klakah dilewati jalan provinsi, dan sudah ada stasiun kereta api sehingga memudahkan mobilitas dosen dan mahasiswa. Transportasi akan lebih mudah lagi jika jalan tol Probolinggo – Lumajang sudah terealisasi, sehingga yang kuliah di Universitas Jember Kampus Lumajang tidak hanya warga Lumajang saja,” kata Bunda Indah.
Kesediaan Pemkab Lumajang menyediakan lahan dan fasilitas pendukung bagi Universitas Jember Kampus Lumajang disambut positif oleh Rektor Universitas Jember. Menurut Moh. Hasan, keberadaan kampus saat ini berdampingan dengan kompleks RSUD dr. Haryoto, kurang memenuhi syarat jika ingin menambah program studi baru mengingat luas lahannya terbatas. “Kami sudah merencanakan penambahan program studi baru semisal kehutanan, hortikultura, dan program studi di bidang kesehatan seperti Program Studi Diploma 4 Rekam Medik dan Program Studi Diploma 4 Akunpuntur Herbal,” tutur Moh. Hasan.
Moh. Hasan kemudian menjelaskan, langkah berikutnya adalah membentuk tim gabungan yang akan merumuskan tahapan selanjutnya yang harus ditempuh. “Nantinya tim gabungan yang akan memproses tahapan selanjutnya, Pemkab Lumajang merealisasikan pembangunan kampus baru di Klakah, sementara Universitas Jember mengajukan ijin pembukaan program studi serta mempersiapkan tenaga dosennya,” jelas Moh. Hasan yang saat pertemuan didampingi Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Pertanian dan Dekan Fakultas Keperawatan beserta jajarannya masing-masing. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]