[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 20 Desember 2019
Ratusan alumnus Universitas Jember pulang kampus. Mereka menyempatkan mengunjungi kampus tercinta dalam rangka urun rembug mewujudkan Universitas Jember yang unggul. Mereka datang disatukan oleh kegiatan bertajuk “Tegalboto Memanggil” yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember (LP2M). Dalam kegiatan Tegalboto Memanggil ini, alumni Universitas Jember bertekad bersatu padu, bergotong royong dan bekerjasama memajukan almamater tercinta. Ditandai dengan pemukulan kentongan bersama oleh, M. Sarmuji, Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) dengan Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di auditorium (20/12).
Dalam sambutannya, M. Sarmuji menegaskan tekad alumni yang tergabung dalam Kauje untuk membantu Universitas Jember dengan pengalaman, skill dan jaringan yang dimiliki sesuai dimana alumni berada dan berkarya. “Era saat ini adalah era dimana seseorang lulusan perguruan tinggi tidak hanya bersaing dengan lulusan perguruan tinggi di Indonesia saja, tapi dengan kompetitornya dari luar negeri. Hal ini dimungkinkan dengan makin mudahnya mobilitas seseorang serta kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi. Maka Kauje bertekad bersatu padu membantu Universitas Jember dan para yuniornya dengan pengalaman, skill dan jaringan yang dimiliki,” jelas M. Sarmuji yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Kauje periode 2019-2023 bulan November lalu.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh alumni dan mahasiswa ini, Ketua Umum Kauje mengajak yuniornya untuk bangga telah memilih Universitas Jember sebagai tempat belajar. Yang kini terbukti mampu berbicara di tingkat nasional dengan berbagai prestasinya. “Harus bangga jadi alumni Universitas Jember, tak perlu minder karena lokasinya tidak di pusat pemerintahan. Sebab toh banyak perguruan tinggi di luar negeri menjadi perguruan tinggi yang maju dan dikenal walau tidak di pusat pemerintahan. Jangan lupa, sudah banyak alumni Universitas Jember yang berprestasi, yang dengan prestasinya tadi mengangkat nama Kampus Tegalboto,” kata M. Sarmuji yang juga anggota DPR RI asal Fraksi Golkar ini.
Tekad Kauje membantu almamater disambut gembira oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember. Menurutnya Universitas Jember sudah banyak mencetak prestasi tapi belum dikenal secara luas. “Problem branding ini memang masih menjadi PR bagi kita semua, namun saya percaya dengan kebersamaan antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan alumni maka niscaya nama Universitas Jember lambat laun akan makin dikenal kiprahnya,” tutur Moh. Hasan. Diantara alumni Universitas Jember yang hadir terdapat nama Akhmad Munir, Direktur Pemberitaan LKBN Antara. Ikhwan Asrin, mantan deputi Menkop yang kini menjadi pengusaha Batik Paras Ayu Yogyakarta. M. Nur Purnamasidi, anggota DPR RI Fraksi Golkar. Pasangan pengusaha properti Purnomo-Sri Hartatik, dan lainnya.
Sementara itu menurut Prof. Achmad Subagio, Ketua LP2M, rangkaian acara Tegalboto Memanggil berlangsung hingga hari Minggu nanti (22/12). “Ada berbagai kegiatan yang kami rancang, yang mempertemukan alumni dengan Universitas Jember termasuk dengan para mahasiswa agar mendapatkan pengalaman dari para seniornya. Ada kegiatan Focus Group Discussion, lokakarya hingga ngeband bersama alumni. Bahkan di hari kedua para mahasiswa akan kami ajak ke destinasi wisata Potre Koneng di Bondowoso untuk belajar bagaimana menulis di blog dan membuat vlog dibimbing vlogger keren Gemala Hanafiah. Tujuannya agar mahasiswa Universitas Jember mampu mempromosikan Kampus Tegalboto,” tutur pakar Mocaf ini. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]