Jember, 30 Januari 2020
Peringkat Webometrics Universitas Jember naik ke peringkat 11 di tahun 2020, setelah sebelumnya di tahun 2019 lalu ada di peringkat 14. Peningkatan peringkat ini membanggakan mengingat ada dua ribuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang dinilai oleh Webometrics. Menurut Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, salah satu penyebab meningkatnya peringkat Kampus Tegalboto ini disebabkan aktivitas pembelajaran dalam jaringan (daring) di Universitas Jember makin meningkat juga.
“Aktivitas pembelajaran daring di Universitas Jember makin meningkat, baik kualitas maupun kuantitasnya. Misalnya saja perkuliahan online, dimana dosen dan mahasiswa bisa melakukan perkuliahan tanpa harus bertatap muka. Kemudian makin banyak dosen kita yang menulis, membuat materi kuliah dan artikel yang kemudian di unggah di laman Universitas Jember. Dan yang utama, Sistem Informasi Terpadu atau Sister kita sudah terkoneksi dengan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia,” jelas Agung Purwanto.
Sementara itu menurut Sudarko, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi menambahkan, ada empat penilaian yang dilakukan oleh Webometric, yakni aspek presence, impact openess, dan excellence. “Di ketiga bidang yaitu presence, impact dan openess nilai kita membaik. Dibandingkan periode sebelumnya (Juli 2019) aspek presence Universitas Jember meningkat lebih dari 300% yang artinya semakin banyak konten yang bisa diakses oleh publik termasuk laman fakultas, lembaga hingga Unit Kegiatan Mahasiswa yang aktif. Di bidang impact terdapat peningkatan skor lebih dari 25% yang artinya makin banyak institusi di luar Universitas Jember memberikan backlink ke Universitas Jember. Backlink biasanya berbentuk tautan web atau tautan berita yang dimuat oleh pihak eksternal yang mengarah ke domain/subdomain unej.ac.id. Ketiga, di bidang openess terdapat peningkatan 8% yang berarti semakin banyak karya digital dosen dan mahasiswa yang tersedia di domain/sub domain unej.ac.id yang bisa diakses siapa saja” ungkapnya.
Khusus pada aspek impact bobot skornya paling tinggi, oleh karena itu Universitas Jember harus terus mendorong dosen dan mahasiswa menulis karya tulis ilmiah, termasuk menggandeng pihak eksternal lain yang kompeten agar hasil kerjasama baik riset, artikel, pengabdian masyarakat ataupun kegiatan lainnya semakin baik dari sisi kuantitas maupun kualitas yang pada akhirnya bisa memberikan backlink ke Universitas Jember.
Sebagai informasi peringkat Universitas Jember di Webometrics sempat berfluktuasi, pada tahun 2017 peringkat Universitas Jember ada di nomor 33, bahkan sempat anjlok di peringkat 77. Namun dengan berbagai usaha maka pada semester awal tahun 2018 berada di peringkat 14. Sempat turun sedikit di peringkat 17 di semester kedua tahun 2018, namun pada tahun 2019 naik ke peringkat 14 kembali, dan kini di tahun 2020 ada di peringkat 11.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan dalam rangka untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran lembaga akademik dan lembaga-lembaga penelitian melalui laman resminya masing-masing. Pemeringkatan dimulai pada tahun 2004 dan penilaiannya didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi laman, visibilitas dan dampak dari publikasi laman sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli pada setiap tahunnya. (iim).