Universitas Jember Gandeng KAUJE Menyambut Era Kampus Merdeka

Iwan Taruna Rektor Universitas Jember hadir dalam acara pengukuhan pengurus pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), di gedung Graha Wicaksana Praja, Surabaya (01/2). Acara ini menjadi acara pertama sejak dirinya dilantik menjadi Rektor Universitas Jember periode 2020-2024.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh wakil gubernur Jawa Timur ini Iwan mengatakan, KAUJE merupakan bagian penting dalam proses kemajuan pendidikan di Universitas Jember.
“KAUJE merupakan mitra penting dalam mengantisipasi perubahan paradikma dalam pendidikan yang direncanakan oleh Mendikbud, salah satunya adalah kampus merdeka,” ujar Iwan dalam sambutan singkatnya.

Menurut Iwan, dalam paradigma kampus merdeka mahasiswa diberikan waktu belajar di luar yang lebih lama dari kurikulum yang selama ini berlaku.
“Salah satu point dalam kampus merdeka adalah mahasiswa diberikan hak belajar selama 3 semester di luar kampus atau dalam istilah lainnya adalah magang. Padahal selama ini magang hanya diberikan selama 1 semester saja,” jelas Iwan
Oleh karena itu menurut Iwan untuk mendukung proses magang tersebut diperlukan peran besar para anggota KAUJE yang kini banyak menjadi tokoh-tokoh besar.
“Saya lihat banyak sekali tokoh KAUJE yang memiliki perusahaan besar. Sehingga kami berharap nantinya bisa menjadi salah satu pilihan tempat belajar atau magang bagi mahasiswa Universitas Jember” imbuh Iwan.
Sementara itu, Sarmuji ketua umum KAUJE menyatakan siap mendukung semua kebijakan Rektor Universitas Jember.
“Karena tugas utama dari kami (KAUJE) adalah membantu menjadikan UNEJ menjadi kampus unggulan dunia. Oleh karena itu yang terpenting bagi kami adalah mendukung UNEJ agar terus berkibar setinggi tingginya,” ujar Sarmuji.
Sarmuji berharap Rektor Universitas Jember ke depan agar bisa melakukan branding institusi yang bagus. Karena menurutnya masih ada saja alumni yang merasa kurang percaya diri sebagai lulusan Universitas Jember.

“Padahal lulusan dari Universitas Jembee ini banyak sekali yang menjadi tokoh besar di lingkungan pemerintahan daerah ataupun pusat. Alumni UNEJ memiliki kemampuan yang bagus hanya saja kurang gaya. Oleh karena itu saya berharap rektor yang baru bisa melakukan branding yang baik agar para laumninya semakin percaya diri,” pungkas Sarmuji.

Skip to content