Lumajang, 9 Februari 2020
Genpalasma, Generasi Pencinta Alam Sahabat Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam Program Studi Diploma Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang turut serta dalam kegiatan Gerakan Tandur Bareng di Ranupani, lereng Gunung Semeru (8-9/2). Gerakan Tandur Bareng adalah gerakan menanam pohon guna menjaga kelestarian alam di kawasan Gunung Semeru. Tujuannya merehabilitasi ekosistem Gunung Semeru khususnya di kawasan Ranupani yang sempat rusak akibat dilanda kebakaran hutan. Kegiatan ini mendapatkan atensi besar dari Thoriqul Haq, Bupati Lumajang yang hadir turut menanam pohon di Ranupani.
Menurut Vijay Saxsena, ketua Genpalasma, ada 12 anggotanya yang turut menanam 9.000 bibit pohon di Ranupani selama dua hari. Mereka berbaur bersama 1.300 peserta lainnya yang umumnya berasal dari kelompok pecinta alam, pemerhati lingkungan, dan lembaga terkait di Lumajang bahkan dari luar kota Lumajang. “Kawasan Ranupani ini strategis, berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut yang kerap menjadi lokasi istirahat bagi pendaki dan wisatawan lainnya, dengan permukiman penduduk tepat di bawahnya. Jika ekosistem kawasan Ranupani terganggu karena kebakaran atau longsor karena penebangan pohon maka dampaknya juga akan dirasakan oleh penduduk desa, termasuk para pendaki dan wisatawan,” ujar mahasiswa yang akrab dipanggil Vijay ini.
Vijay lantas melanjutkan, pada akhirnya kerusakan alam juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Misalnya saja kebakaran hutan menimbulkan asap yang dapat merusak sistem pernafasan manusia, adanya longsor berpotensi menimbulkan korban dan lainnya. “Sebagai calon perawat, kami berusaha berkontribusi bagi warga sesuai bekal ilmu yang telah kami peroleh, yakni bagaimana merawat kesehatan warga dengan jalan menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan sesuai kegiatan kami di Genpalasma,” imbuh Vijay.
Sementara itu Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi semua pihak yang turut serta dalam kegiatan Gerakan Tandur Bareng. Dirinya berharap semua komunitas pecinta alam bersinergi menjaga kelestarian alam di Lumajang, terutama kawasan Gunung Semeru. “Keikutsertaan Genpalasma pada kegiatan Gerakan Tandur Bareng juga menjadi event pertama yang kami ikuti sebab UKM Genpalasma baru akan diresmikan pada tanggal 20 Februari nanti,” pungkas Vijay. (UNEJ Lumajang)