Kehadiran Universitas Jember Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Bondowoso

Jember, 12 Februari 2020
Koordinator Program Studi (Prodi) Universitas Jember Kampus Bondowoso, Dr. Moehammad Fathorrazi, M.Si. mengemukakan kehadiran Universitas Jember di Bondowoso membawa kontribusi besar bagi perkembangan perekonomian khususnya bagi warga sekitar kampus.
“Universitas Jember telah memberi sumbangsih besar terhadap perkembangan dan peningkatan ekonomi masayarakat sekitar baik langsung maupun tidak langsung. Hal itu ditunjukan dengan hadirnya rumah-rumah untuk indekos mahasiswa, rumah makan dan berbagai kios di sekitar kampus guna melayani kebutuhan mahasiswa,” ujar Fathorrazi saat memaparkan perkembangan Universitas Jember Kampus Bondowoso di depan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna saat melakukan kunjungan kerja ke Kampus Bondowoso.


Selain itu menurut Fathorrazi, sejak tahun 2017 hingga saat ini Universitas Jember telah memiliki desa binaan yang berada disekitar kampus. Potensi-potensi ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kampus juga tidak luput dari binaan Universitas Jember.
“Kami saat ini sudah memiliki tiga desa binaan. Salah satunya adalah peternakan syariah. Kedepan binaan ini akan kami kembangkan menjadi produsen daging halal Jawa Timur yang akan menyuplai kebutuhan daging di seluruh Jatim,” jelas Fathorrazi.
Lebih jauh Fathorrazi mengatakan, walaupun terbilang jumlah mahasiswa di Kampus Bodowoso masih tidak banyak namun nilai kebermanfaatannya betul-betul dirasakan oleh masyarakat sekitar kampus.

“Disini (Kampus Bondowoso) hanya ada 1009 mahasiswa dari 8 program studi, PGSD, Ekonomi Syariah, Pendidikan Matematika, Akuntansi, Agribisnis, Peternakan, Perkebunan, dan Ilmu Gizi. Semua prodi ini sebenarnya juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Bondowoso,” imbuh Fathorrazi.
Diakhir paparannya Fathorrazi menyampaikan, akan ada tambahan Program Studi baru di Kampus Bondowoso untuk menunjang Program Studi yang sudah ada.
“Kami sedang mengusulkan untuk Prodi Nutrisi dan Pakan Ternak. Tentu program studi ini sangat relevan dengan besarnya kebutuhan pakan ternak masyarakat Bondowoso. Karena warga Bondowoso rata-rata memiliki hewan ternak baik itu sapi, domba ataupun unggas,” pungkasnya. (moen)

Skip to content