Kafisip UJ Serahkan Bantuan APD Dan 100 Paket Sembako

Jember, 14 April 2020
Keluarga Alumni Fakulktas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (Kafisip) Universitas Jember memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di RS Dr Soebandi. Tidak hanya itu saja, melalui program Kafisip Peduli, Kafisip juga memberikan bantuan berupa 100 paket sembako kepada mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus Bumi Tegalboto Jember.
“Sebagai bagian dari masyarakat, Kafisip sangat berempati kepada para tenaga medis, baik perawat maupun dokter yang telah mempertaruhkan dirinya berada di garda depan dalam penanganan pasien positif Covid-19 maupun pasien status PDP, serta upaya lain dalam pencegahan penyebaran Corona virus,” kata Ketua Kafisip Bawon AY didampingi sejumlah pengurus Kafisip lainnya, Senin (13/4/20).

Menurut Bawon, tenaga medis sebagai barisan terdepan dalam penanganan Covid-19 perlu mendapatkan perhatian khusus. Namun sayangnya ketersediaan jumlah APD bagi para tenaga medis sangat terbatas jumlahnya.
“Sehingga bantuan masyarakat terkait pandemi Covid-19 diharapkan berupa APD guna mengurangi resiko penularan saat menjalankan tugasnya. Sumbangan Kafisip pun akhirnya diprioritaskan berupa APD yang diserahkan ke RS Dr Soebandi,” kata Bawon.
Bantuan APD Kafisip diterima langsung oleh dr Hendro sebagai Direktur RS Soebandi, didampingi drg Arief SA sebagai Wadir bertempat di RS Soebandi, diantaranya berupa 15 unit baju hazmat, 1 box masker N95, 15 unit kacama Google.
“Ini bantuan tahap pertama. Semoga segera dilanjut tahap berikutnya, sebagai wujud sensitivitas anggota Kafisip di tengah krisis pandemi Covid-19,” kata Bawon.
Sementara itu Selfi Budi Helpiastuti panitia pelaksana mengatakan, dipilihnya Rumah Sakit dr.Soebandi dikarenakan di sana ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit covid-19. Oleh karena itu kebutuhan APD bagi tenaga medis menjadi sebuah keharusan. “Di sana merawat 3 orang pasien positif terjangkit. Sementara baru satu orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan yang dua orang masih menjalani perawatan. Oleh karena itu APD menjadi kewajiban agar tenaga medis tidak sampai tertular,” ujarnya.

Lebih lanjut Selfi mengatakan, selain telah menyalurkan bantuan berupa APD, Kafisip UJ juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako. Hal ini sebagai upaya meringankan beban warga di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid 19.
“Terutama bagi warga yang berada di sekitar kampus Bumi Tegal Boto. Paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, sarden, mie instan, kecap, vitamin, juga masker dan hand sanitizer. Ada 100 paket yang sudah diserahkan kepada mahasiswa dan warga sekitar kampus UNEJ,” pungkasnya.
Selfi berharap, kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut pada kegiatan selanjutnya khususnya selama masa pandemi covid 19 belum berakhir. Karena menurutnya, kegitan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bantuan sosial tahap kedua bisa segera kami realisasikan. Karena itu hingga saat ini kami masih terus berkoordinasi bersama seluruh anggota,” pungkasnya. [moen]

Skip to content