Kemajuan “Project 4 in 1 IsDB” Universitas Jember Capai 90 Persen

Jember, 28 Agustus 2020
Kemajuan pembangunan fasilitas laboratorium dan fasilitas pendukung di Universitas Jember dalam program “Project 4 in 1 Islamic Development Bank (IsDB)“ telah mencapai 95 persen. Hal ini tampak saat Rektor Universitas Jember bersama Wakil Rektor II melihat dari dekat perkembangan pembangunan laboratorium dan auditorium yang ada di lingkungan kampus Tegalboto (28/8). Proses pembangunan di semua fasilitas yang mencapai 90 persen ini menjadikan Universitas Jember menjadi perguruan tinggi yang paling cepat menyelesaikan pembangunan fasilitasnya, dibandingkan tiga perguruan tinggi negeri lainnya, yang juga tergabung dalam Project 4 in 1 IsDB.


Lokasi pertama yang dikunjungi adalah bakal laboratorium Plant and Natural and Health Science yang berada di wilayah kampus program studi sains dan teknologi. Laboratorium ini diproyeksikan menjadi lokasi penelitian bagi sivitas akademika Fakultas Farmasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan. Kunjungan kemudian diteruskan ke lokasi laboratorium Bioteknologi dan laboratorium Food Technology yang ada diantara Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian dan FMIPA.


“Saya minta agar beberapa perbaikan dilakukan terutama terkait kesiapan menghadapi musim hujan mengingat beberapa gedung laboratorium dirancang dengan taman terbuka di bagian tengahnya. Supaya air hujan bisa mengalir lancar dan tidak malah tampias ke lantai-lantai yang ada,” ujar Iwan taruna, Rektor Universitas Jember yang didampingi Wahju Subchan, Wakil Rektor II dan Honest Dody Molasy, koordinator Project 4 in 1 IsDB, bersama pihak kontraktor dan peserta lainnya. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke lokasi laboratorium Integrated Science Policy and Communication yang berada di wilayah kampus program studi sosial humaniora.

Di bakal lokasi laboratorium bersama bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Budaya, FISIP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum ini Rektor meminta agar pengaturan pencahayaan dan ventilasi menjadi perhatian. “Dengan pengaturan pencahayaan dan ventilasi yang baik, maka diharapkan mengurangi penggunaan lampu dan pendingin ruangan yang muaranya pada penghematan energi dan biaya,” jelas Iwan Taruna. Kunjungan kemudian berakhir di auditorium Universitas Jember.


Untuk diketahui, program peletakan batu pertama 13 fasilitas di Universitas Jember dalam rangka Project 4 in 1 IsDB dilakukan oleh M. Nasir, Menteri Ristekdikti pada 27 September 2018. Selain Universitas Jember, bergabung pula dalam program ini Universitas Negeri Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Mulawarman. “Insyaallah penyerahan semua fasilitas yang dibangun di Kampus Tegalboto dan di lokasi Jubung akan terlaksana pada bulan Oktober nanti,” pungkas Honest Dody Molasy. (iim)

Skip to content