BONDOWOSO – Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat LP2M (LP2M) Universitas Jember terus aktif dalam memenuhi tridharma perguruan tinggi salah satunya pengabdian kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan bersama PT Astra digelarnya pelatihan pembuatan produk turunan kopi dan Pelatihan Pembuatan Motif Batik dengan menggandeng kelompok masyarakat yang ada di Desa Sumberwringin dan desa Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. pelatihan itu diselenggarakan di pendopo kecamatan Sumberwringin dan di Kantor Desa Tegaljati kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso pada (3/10/2020) Sabtu pagi.
Rizky Idham Lukmana, S. STP., M.Si. Camat Sumberwringin mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat. Pasalnya, dimasa pandemi covid19 ini di samping upaya pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19, kegiatan yang dilakukan oleh LP2M Universitas Jember adalah merupakan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19 saat ini.
“Memang benar kondisi ekonomi masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini sangat memprihatinkan, baik usaha perdagangan ataupun pertanian, banyak harga anjlok, bukan karena produk yang melimpah, melainkan daya beli masyarakat sangat menurun lantaran kondisi ekonomi mereka kurang baik,” katanya.
Lantas dia berharap upaya yang dilakukan oleh LP2M Universitas Jember dalam mengolah produk kopi dengan produk turunannya ke depan dapat memulihkan kondisi ekonomi masyarakat Bondowoso.
Sementara itu Sekretaris Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat Universitas Jember mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari refleksi pengabdian UNEJ dalam mengabdikan diri pada masyarakat, dirinya menginginkan kawasan sumberwringin menjadi kawasan agropolitan yang hulunya adalah sektor pertanian.
“Jadi Sumberwringin merupakan kawasan agropolitan yang bisa mendukungan pengembangan destinasi wisata baik Ijen maupun raung, sebagai kawasan penyangga ya seharusnya bisa menjadi bagian dari penyangga ekonomi yang berbasis pertanian dan produk turunannya maupun produk kerajinan terutama pengembangan batik khas Sumberwringin,” jelasnya.
Dalam prorgram Kampung Berseri Astra yaitu program kerjasama Universitas Jember dangan PT Astra , masyarakat diberi pelatihan secara langsung bagaimana mengolah atau berinovasi dalam mengolah kopi dan bagaimana cara mendesain atau memotif batik khas bondowoso dengan corak kopi, agar lebih kekinian dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Hermanto Rohman, Koordinator Teknis Pemberdayaan masyarakat sekaligus anggota Tim Unej-Astra.
“Kegiatan ini akan memberikan nilai tambah pada masyarakat terutama wisata unggulan masyarakat, dan semua akan kami buatkan even produk unggulan sesuai dengan kawasan Sumberwringin,” jelasnya, yang nantinya pengembangan tersebut menjadi referensi masyarakat jika menginginkan produk olahan kopi dan turunannya tertuju pada satu kawasan yaitu Kecapamatan sumberwringin.
“Kami berharap ke depan Kecamatan Sumberwringin menjadi icon kabupaten bondowoso sebagai kawasan agropolitan yang nantinya sebagai referensi destinasi wisata edukasi, kuliner kopi dan wisata alamnya.” pungkasnya.
Turun sebagai Narasumber pelatihan produk turunan kopi yaitu Winda Amilia, STP., MSc. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember dan Dr. Rokhani, SP., M.Si. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember serta Pelatihan Pembuatan Motif Batik oleh Soekma Yeni Astuti, S.Sn., M.Sn. Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.(is)