Jember, 12 Desember 2020
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak wisudawan Universitas Jember mau jadi pengusaha. Pasalnya kemajuan sebuah bangsa salah satunya ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pengusaha yang dimilikinya. Ajakan ini disampaikan oleh Agus Suparmanto kala memberikan orasi wisuda secara daring dalam upacara wisuda periode VI tahun akademik 2019/2020 yang digelar secara daring berpusat di auditorium Universitas Jember (12/12). Wisuda kali ini diikuti oleh 898 wisudawan dari jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana.
Menurut Menteri Perdagangan, saat ini Indonesia hanya memiliki jumlah pengusaha sebanyak 2 persen dari total penduduknya. Bandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang jumlah pengusahanya sudah mencapai 6 persen dan Singapura yang hampir menapaki dua digit dari total penduduknya. Sementara negara maju seperti Amerika Serikat memiliki jumlah pengusaha yang mencapai 12 persen dari total penduduknya, bahkan jumlah pengusaha di Jepang mencapai 20 persen dari total penduduknya.
“Ada pendapat yang mengatakan jika sebuah negara ingin maju, maka jumlah pengusaha yang dimiliki paling tidak mencapai 14 persen dari jumlah total penduduknya. Oleh karena itu Kementerian Perdagangan terus mendorong anak muda agar mau jadi pengusaha. Salah satu caranya dengan program seribu pengusaha muda yang berbasis e-commerce. Untuk mewujudkan program ini Kementerian Perdagangan menggandeng perguruan tinggi termasuk Universitas Jember. Kerjasama diwujudkan dalam pengembangan kurikulum kewirausahaan, pelatihan wirausaha hingga bantuan permodalan,” ujar Agus Suparmanto.
Pendapat senada disampaikan oleh Rektor Universitas Jember kala menyampaikan pidato wisuda. Iwan Taruna menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang Menteri Perdagangan untuk memberikan wawasan dan semangat bagi alumnus Universitas Jember agar mau mencoba berwirausaha. “Dari data yang ada, gegara pandemi Covid-19 maka pertumbuhan ekonomi menjadi minus, akibatnya banyak perusahaan yang untuk sementara waktu tidak menerima karyawan baru. Menghadapi kondisi ini, maka pilihan mencoba berwirausaha menjadi alternatif yang bisa dipilih,” jelas Iwan Taruna.
Iwan Taruna juga kembali menegaskan jika pilihan wisuda secara daring dipilih oleh Universitas Jember setelah mempertimbangkan banyak hal dan masukan, termasuk kondisi Jember yang masih berstatus daerah zona merah penyebaran Covid-19. “Kesehatan dan keselamatan wisudawan dan keluarganya, keluarga besar Universitas Jember dan masyarakat Jember tetap menjadi hal yang utama. Oleh karena itu wisuda daring menjadi pilihan yang paling aman. Semoga langkah ini menjadi bukti bahwa keluarga besar Universitas Jember turut memberikan solusi nyata bagi pencegahan Covid-19 di Jember dan sekitarnya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, upacara wisuda periode VI tahun akademik 2019/2020 dilakukan secara daring dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di bawah pengawasan Pos Covid Universitas Jember. Dimana semua wisudawan mengikuti upacara dari kediamannya masing-masing, sementara jajaran pimpinan Universitas Jember hadir di auditorium.
Terpilih sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang S1 adalah Muhlis Romadoni, SE., dari Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Wisudawan asli Jember ini meraih IPK 3,91 setelah menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 7 bulan dan 20 hari. Sementara di wisuda kali ini tidak ada wisudawan jenjang pascasarjana dan diploma yang meraih predikat cum laude. Berikut data jumlah wisudawan di setiap fakultas ;
No | Fakultas | S 3 | S 2 | S1 | S 0 | Jumlah |
1. | Hukum | 1 | 16 | 90 | – | 107 |
2. | Ilmu Sosial Ilmu Politik | 2 | 2 | 64 | 9 | 77 |
3. | Pertanian | – | 3 | 42 | – | 45 |
4. | Ekonomi dan Bisnis | 2 | 7 | 137 | 17 | 163 |
5. | Keguruan dan Ilmu Pendidikan | – | 28 | 150 | – | 178 |
6. | Ilmu Budaya | – | 4 | 54 | – | 58 |
7. | Teknologi Pertanian | – | 1 | 37 | – | 38 |
8. | Kedokteran Gigi | – | – | 23 | – | 23 |
9. | Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam | – | 3 | 57 | – | 60 |
10. | Kedokteran | – | – | 26 | – | 26 |
11. | Kesehatan Masyarakat | – | – | 17 | – | 17 |
12. | Teknik | – | – | 35 | 18 | 53 |
13. | Farmasi | – | – | 5 | – | 5 |
14. | Keperawatan | – | – | 12 | 15 | 27 |
15. | Ilmu Komputer | – | – | 10 | – | 10 |
16. | Pascasarjana | – | 11 | – | – | 11 |
J U M L A H | 5 | 75 | 759 | 59 | 898 |
(iim)