Pendaftaran SNMPTN Dibuka, Siswa Diminta Aktif Cari Informasi Program Studi

Jember, 15 Februari 2021
Penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 sudah dimulai, diawali dengan pendaftaran untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), maka mulai tanggal 15 hingga 24 Februari 2021, siswa yang dinyatakan eligible dapat mendaftarkan diri ke program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilihnya. Sebelum memilih program studi yang diminati, siswa hendaknya aktif mencari informasi selengkap-lengkapnya mengenai program studi tersebut agar tidak salah pilih. Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin di Kampus Tegalboto (15/2).

“Siswa dapat mencari informasi mengenai program studi melalui laman PTN dan program studinya, biasanya sudah tersedia informasi mengenai profil program studi, akan belajar apa hingga prospek kerjanya. Termasuk persyaratan yang diperlukan untuk masuk ke program studi tersebut. Bahkan kalau perlu siswa bisa bertanya dan berdiskusi dengan pihak PTN melalui bagian Humasnya,” jelas Prof. Slamin yang juga guru besar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember. Pada jalur SNMPTN 2021 ini Universitas Jember menyiapkan 2.272 bangku kuliah.

Wakil Rektor I Universitas Jember juga menegaskan bahwa siswa lulusan SMK dapat memilih program studi yang ada di Universitas Jember, syaratnya linear dengan jurusannya saat di SMK. “Jadi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dapat memilih program studi yang ada di Fakultas Ilmu Komputer, atau siswa SMK jurusan Akuntansi bisa memilih Program Studi Akuntansi begitu seterusnya. Memang ada program studi yang menerima dari semua jurusan, namun ingat ada pula program studi yang hanya menerima siswa dari jurusan tertentu saja. Makin linear antara jurusan di saat sekolah dengan program studi yang akan dipilih maka peluang diterima masih terbuka. Hal ini juga sesuai dengan saran LTMPT agar siswa sebaiknya tidak lintas jurusan,” imbuh guru besar di bidang teori Graf ini.

Sementara itu Wakil Koordinator Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto memaparkan data pendaftar di Universitas Jember di jalur SNMPTN tahun 2020 lalu. Berdasarkan data dari Bagian Akademik ada 22.043 siswa dari seluruh penjuru nusantara yang mendaftarkan diri ke Universitas Jember. Dari jumlah tersebut hanya 2.362 orang saja yang lolos seleksi. Universitas Jember sendiri saat ini memiliki 59 program studi jenjang sarjana yang ada di Kampus Tegalboto, Jember dan Kampus Bondowoso.

Untuk rumpun program studi Sains dan Teknologi, Program Studi Pendidikan Dokter masih menjadi favorit siswa dengan pendaftar mencapai 1.171 siswa, sementara daya tampungnya hanya 48 kursi saja. Disusul Program Studi Farmasi yang diminati oleh 1.138 pendaftar sementara yang lolos hanya 48 orang saja. Posisi ketiga ditempati Program Studi Ilmu Keperawatan yang menerima 60 mahasiswa baru hasil seleksi dari 1.027 pendaftar.

Program Studi Manajemen menjadi yang paling diminati di rumpun program studi Sosial Humaniora, dengan pendaftar sejumlah 1.122 orang namun yang diterima hanya 72 pendaftar. Di posisi kedua adalah Program Studi Akuntansi yang menyediakan 60 bangku kuliah dengan 724 peminat. Sementara Program Studi Ilmu Hukum ada di posisi ketiga, menerima 140 mahasiswa baru yang merupakan hasil seleksi dari 667 pendaftar.

“Data keketatan kompetisi di tiap program studi yang ada di laman LTMPT dapat dijadikan sebagai bahan oleh siswa untuk menghitung peluang menembus program studi idaman. Karena di jalur SNMPTN yang dinilai adalah prestasi siswa dan sekolah, maka tidak ada salahnya jika siswa berdiskusi dengan guru yang paham rekam jejak akademisnya. Jangan lupa berkonsultasi dengan orang tua yang akan membiayai kuliah. Sinergi tiga pilar, siswa guru dan orang tua akan berkontribusi dalam menentukan kesuksesan siswa memasuki dunia perguruan tinggi,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (iim)

Skip to content