Faperta UNEJ dan Unsoed Sepakat Jalin Kerjasama, Sukseskan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar

Jember, 26 Februari 2021
Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember resmi menjalin kerjasama dengan Faperta Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto. Jalinan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara daring hari Kamis sore (25/2).

Menurut Dekan Faperta Universitas Jember, Prof. Soetriono, penandatanganan PKS ini dalam rangka menindaklanjuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh kedua rektor pada bulan Oktober 2020 lalu. Implementasinya pun sudah tampak dengan adanya mahasiswa Faperta Universitas Jember yang mengambil kuliah di Faperta Unsoed di semster ini, begitu pula sebaliknya.

“Perjanjian kerjasama ini dalam rangka menyukseskan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, selain tentunya akan menjadi pintu untuk membuka kerjasama yang lebih luas di banyak bidang. Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saya yakin kedua belah pihak memiliki keunggulan masing-masing yang jika dipadukan akan makin memajukan masing-masing lembaga,” ungkap Prof. Soetriono yang menandatangani PKS dari aula lantai II dekanat Faperta didampingi para wakil dekan dan ketua program studi. Dekan Faperta Universitas Jember juga menawarkan koleganya kerjasama riset, terutama di bidang riset kopi dan coklat yang tengah dikembangkan oleh Universitas Jember.

Kesiapan melaksanakan PKS dalam rangka menyukseskan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar disampaikan oleh Ketua Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Jember, M. Rondhi. Menurutnya saat ini sudah ada enam mahasiswa Program Studi Agribisnis yang akan mengikuti kuliah di Faperta Unsoed dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, Wagiyana, tertarik menjalin kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Saat ini Program Studi Proteksi Tanaman fokus pada riset pengembangan agen pengendali hayati, sama dengan kawan-kawan di Faperta Unsoed. Oleh karena itu sangat terbuka untuk riset bersama,” kata Wagiyana.

Sementara itu Dekan Faperta Unsoed, Anisur Rosyad, menyambut gembira jalinan kerjasama ini. Menurutnya di era Kampus Merdeka-Merdeka Belajar semua perguruan tinggi dituntut untuk berkolaborasi dan memperluas kerjasama. “Faperta Unsoed kini tengah fokus pada pengembangan tanaman padi dan gula nira serta pengolahan hasil pertanian. Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, maka kami berharap akan mendapatkan mitra yang bisa saling mengisi sehingga mampu memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara,” kata Anisur Rosyad. (iim)

 

Skip to content