Universitas Jember Wisuda 897 Lulusan, Padukan Luring Terbatas dan Daring

Jember, 10 April 2021

Universitas Jember kembali menggelar wisuda, namun kali ini berbeda sebab dilaksanakan dengan cara luring terbatas dan daring (10/4). Dalam wisuda periode III tahun akademik 2020/2021 ini, ada 25 wisudawan yang hadir di Gedung Auditorium Kampus Tegalboto. Mereka adalah wisudawan yang ditunjuk menjadi perwakilan dari semua fakultas. Karena masih dalam rangka uji coba, panitia wisuda sengaja memilih perwakilan wisudawan yang berasal dari Jember saja. Sehari sebelum menjalani wisuda, semua wisudawan yang hadir secara luring menjalani rapid test antigen di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dengan biaya dari Universitas Jember.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin, kebijakan ini diambil setelah melihat makin membaiknya kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Jember pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Nantinya jika kondisi makin kondusif, panitia wisuda berencana menambah jumlah perwakilan wisudawan yang bisa hadir secara luring di Gedung Auditorium. “Kami mendengar masukan dan keinginan dari calon wisudawan yang sudah kangen menjalani upacara wisuda secara tatap muka. Namun tentu saja pelaksanaan wisuda seperti di era sebelum pandemi Covid-19 belum memungkinkan saat ini, oleh karena itu kami mencoba cara wisuda luring terbatas dan daring,” jelas Prof. Slamin yang juga ketua panitia wisuda.

Kesempatan menjalani wisuda luring menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Rike Andriyani, SKM., lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Rike, begitu panggilannya, sempat tidak percaya saat mendapatkan pemberitahuan dari dekanat bahwa dia yang ditunjuk mewakili koleganya mengikuti wisuda periode III secara luring. “Awalnya bingung kok saya yang ditunjuk? Sebab IPK saya tidak masuk kategori lulusan dengan pujian atau cumlaude. Namun tentu saja rasanya bahagia dan senang bisa hadir mengikuti wisuda secara langsung,” tutur gadis asli Jember lulusan SMAN 1 Jember ini.

Sementara dalam pidato wisudanya, Rektor Universitas Jember mengajak wisudawan untuk bersiap menghadapi era kenormalan baru. Menurutnya, makin membaiknya penangangan pandemi Covid-19 patut disyukuri sekaligus harus disikapi dengan bijaksana dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kondisi dunia kita tidak akan sama lagi setelah Covid-19 mendera, oleh karena itu wisudawan Universitas Jember harus berbenah. Adanya Covid-19 memberikan banyak pelajaran kepada kita seperti bagaimana kita harus tahan uji dalam kondisi apa pun, wajib menjadi pribadi yang adaptif, serta tetap kreatif dan inovatif di tengah ketidakpastian,” pesan Iwan Taruna kepada seluruh lulusan Universitas Jember.

Wisudawan dari Fakultas Kedokteran asal Lumajang, Mauliya Sri Sukmawati Wahyudi, S.Ked., menjadi peraih IPK tertinggi di jenjang sarjana dalam wisuda kali ini. Mauliya meraih IPK 3,97 setelah menjalani kuliah selama 3,5 tahun. Sementara itu setelah kuliah selama 2 tahun 7 bulan 3 hari di Program Diploma Teknik Sipil, M. Rifqi Ega Saputra, AM.d., meraih IPK 3,89 yang menjadikan lulusan asli Jember ini menjadi yang terbaik diantara lulusan jenjang diploma Universitas Jember.

Upacara wisuda dilaksanakan secara luring terbatas dan daring dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut data jumlah wisudawan periode III tahun akademik 2020/2021 di setiap fakultas ;

No Fakultas S 3 S 2 S1 S 0 Jumlah
1. Hukum 7 73 80
2. Ilmu Sosial Ilmu Politik 1 1 34 3 39
3. Pertanian 102 102
4. Ekonomi dan Bisnis 1 11 100 8 120
5. Keguruan dan Ilmu Pendidikan 9 121 130
6. Ilmu Budaya 3 21 24
7. Teknologi Pertanian 28 28
8. Kedokteran Gigi 17 17
9. Matematika & Ilmu pengetahuan Alam 43 43
10. Kedokteran 16 16
11. Kesehatan Masyarakat 54 54
12. Teknik 2 106 17 125
13. Farmasi 5 5
14. Keperawatan 80 80
15. Ilmu Komputer 26 26
16. Pascasarjana 8 8
  J U M L A H 2 41 826 28 897

(iim)

Skip to content