Jember, 18 Mei 2021
Universitas Jember berhasil masuk 20 besar dalam pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tahun 2021 ini ada sebanyak 42 proposal mahasiswa yang berhasil lolos untuk mendapatkan pendanaan.
“Alhamdulillah tahun ini ada kenaikan jumlah proposal yang mendapatkan pendanaan. Tahun lalu hanya 31 proposal yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dalam PKM,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Slamin saat diwawancara oleh Humas Universitas Jember, (18/05).
Menurut Prof. Slamin, tahun ini memang terjadi kenaikan minat mahasiswa dalam keikut sertaan PKM. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah proposal yang diusulkan untuk diikut sertakan dalam PKM. Tahun lalu ada 256 proposal yang diusulkan sedangkan tahun ini ada 432 proposal yang diusulkan.
“Kami memang menugaskan beberapa dosen yang berkompeten untuk melakukan pendampingan kepada para mahasiswa agar bisa membuat proposal yang bagus. Ternyata dari pendampingan itu antusiasme mahasiswa sangat baik. Alhamdulillah ternyata jumlah proposal yang masuk mengalami kenaikan yang cukup bagus,” imbuh Prof. Slamin.
Prof. Slamin menambahkan, proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan tahun ini masih didominasi dari kelompok kewirausahaaan. Dari 42 proposal yang didanai ada 15 proposal masuk dalam kategori kewirausahaan.
“Yang lainnya itu ada bidang penelitian baik yang menciptakan produk maupun penelitian murni. Ini merupakan sinyal positip sebagai tanda bahwa minat mahasiswa terhadap kewirausahaan masih cukup tinggi,” jelas Prof. Slamin.
Dalam rangka mendukung implementasi dari proposal mahasiswa yang mendapatkan pendanaan, Prof. Slamin telah membentuk tim khusus untuk memberikan pendampingan. Selain itu, Prof. Slamin juga telah menyiapkan tim monitoring dan evaluasi internal agar dapat memberikan masukan kepada para mahasiswa untuk penyempurnaan semua proses implementasi hingga pelaporan.
“Harapan kami beberapa proposal yang didanai bisa masuk dalam PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dari awal hingga akhir beberapa proposal mahasiswa kami dapat meraih medali emas,” pungkasnya. [moen]