Jember, 9 Juni 2021
Universitas Jember bersama 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Besuki Raya, yang terbentang dari Probolinggo hingga Banyuwangi sepakat untuk kembali melaksanakan penerimaan mahasiswa baru secara bersama-sama. Kegiatan penerimaan mahasiswa baru secara bersama-sama yang sudah berjalan semenjak tahun 2015 ini dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR). Pendaftaran SBMPTBR secara online dibuka mulai 14 Juni hingga 25 Juni 2021. Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Jember, Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin di Kampus Tegalboto (9/6).
Menurut Wakil Rektor I Universitas Jember, khusus untuk Universitas Jember jalur SBMPTBR merupakan jalur mandiri, dan menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru terakhir di tahun ini. Tahun ini ada 23 PTS di Probolinggo, Jember, Lumajang, Bondowoso dan Banyuwangi yang turut terlibat. “Kami sepakat melanjutkan pelaksanaan SBMPTBR karena terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi siswa. Pasalnya dalam sekali ujian bisa memilih program studi di Universitas Jember dan PTS lainnya. Dengan ikut SBMPTBR maka tentunya ada efisiensi waktu dan biaya, apalagi kita masih berada di masa pandemi Covid-19,” jelas Prof. Slamin.
Sedikit berbeda dengan mekanisme seleksi di tahun lalu, panitia SBMPTBR 2021 memberikan pilihan bagi peserta untuk mendaftarkan diri dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2021, atau mengikuti UTBK SBMPTBR yang akan diadakan di Kampus Tegalboto. “Saran saya, bagi calon peserta yang sudah memiliki nilai UTBK SBMPTN 2021 maka gunakan nilai Anda tersebut, jadi tidak perlu datang ke Kampus Tegalboto untuk ujian, terlebih lagi peserta dari luar Jember. Perlu diketahui bobot nilai UTBK SBMPTN dengan UTBK SBMPTBR sama,” kata Prof. Slamin.
Sementara itu Wakil Koordinator Kehumasan Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto menambahkan, panitia SBMPTBR 2021 telah menjadwalkan UTBK SBMPTBR digelar di Kampus Tegalboto dari 5 Juli hingga 11 Juli 2021. Panitia hanya menggelar satu kali sesi ujian per harinya dengan menyediakan 575 komputer yang tersebar di sepuluh lokasi ujian. “Peserta yang mengikuti UTBK SBMPTBR wajib mematuhi protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, membawa perlindungan pribadi seperti hand sanitizer dan jangan lupa membawa surat keterangan dari RT dan RW yang menyatakan kondisi status daerahnya, apakah masuk zona merah, kuning atau hijau,” imbuh Rokhmad Hidayanto.
Sebagai informasi tambahan tahun lalu ada 4.807 peserta yang mengikuti UTBK SBMPTBR. Informasi lengkap mengenai SBMPTBR 2021 dapat dilihat di laman sbmptbr.unej.ac.id dan di laman PTS peserta SBMPTBR 2021. “Jika ada kesulitan bisa menghubungi kami di Humas Universitas Jember melalui telepon atau media sosial kami,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (iim)