Jember, 14 Juni 2021
Jumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 yang memilih Universitas Jember mengalami peningkatan sebanyak 36 persen. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Jember bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin di Kampus Tegalboto (14/6). Tahun ini, jumlah pendaftar yang memilih Universitas Jember sebagai pilihan pertama ataupun ke dua ada sebanyak 33.428 peserta.
“Tahun lalu peserta yang mendaftar di SBMPTN dan memilih Universitas Jember hanya 24.585. Artinya jika dibanding dengan tahun lalu animo yang mau masuk ke Universitas Jember tahun 2021 ini mengalami peningkatan sebanyak 8.843 peserta,” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember.
Kemudian Prof. Slamin melanjutkan, dari total seluruh peserta yang memilih Universitas Jember itu, hanya 3.834 peserta yang dinyatakan lolos seabagai calon mahasiswa baru Universitas Jember melalui jalur SBMPTN 2021. Jumlah calon mahasiswa baru sebanyak 3.834 orang tersebut menjadikan Universitas Jember sebagai PTN nomor delapan di Indonesia yang paling banyak menerima mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2021.
“Setelah itu bagi calon mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos wajib melakukan verifikasi data dan berkas pada tanggal 16 Juni hingga 25 Juni 2021. Kemudian dilanjutkan dengan proses registrasi online pada tanggal 1 sampai 9 Juli 2021,” lanjut Slamin.
Guru besar Teori Graph ini lantas mengungkapkan, dari banyaknya jumlah peserta yang dinyatakan lolos di Universitas Jember melalui jalur SBMPTN ini, sebanyak 1469 merupakan peserta penerima program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Mereka berhasil bersaing dengan puluhan ribu peserta dengan tingkat persaingan yang ketat.
“Secara umum tingkat kompetisi masuk Universitas Jember melalui SBMPTN 2021 ini cukup ketat. Dimana untuk rumpun Sains Teknologi berkisar di angka 1 banding 9 dan untuk rumpun Sosial Humaniora di posisi 1 banding 8,” jelas Prof. Slamin.
Guru besar kelahiran Madura ini lantas mengungkapkan data program studi yang paling banyak diminati oleh siswa di Universitas Jember di jalur SNMPTN. Untuk rumpun Sains Teknologi, posisi pertama ditempati Program Studi Pendidikan Dokter dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.467 peserta. Diikuti oleh Program Studi Farmasi peminatnya mencapai 1.858 peserta. Posisi ketiga ditempati oleh Program Studi Ilmu Keperawatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.676 peserta. Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Kesehatan Masyarakat dengan Jumlah peseta masing-masing adalah 1.566 dan 1.139.
“Sementara di rumpun Soshum atau Sosial Humaniora, peminat terbanyak pada Program Studi Ilmu Hukum sebanyak 1.515 peserta. Kedua adalah Manajemen sebanyak 1.494 peserta. Posisi ke tiga adalah Administrasi Bisnis sebanyak 947 pendaftar. Urutan ke 4 Akuntasi sebanyak 939 dan PGSD ada pada urutan ke 5 dengan jumlah peserta 840,” jelas Prof. Slamin.
Prof. Slamin mengingatkan, bagi peserta yang tidak lolos dalam SBMPTN 2021 tidak perlu berkecil hati. Karena menurutnya saat ini Universitas Jember telah membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR). Pendaftaran ini akan dibuka hingga tanggal 25 Juni mendatang.
“Jangan lupa sebelum mendaftar baca dulu secara detail panduan lengkapnya melalui laman resmi sbmptbr.unej.ac.id. jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan kepada kami melalui akun sosial media resmi Univesitas Jember,” pungkasnya.