JEMBER – Fakultas Pertanian Universitas Jember teken Perjanjian Kerjasama dengan Polres Jember, Kerjasama bertujuan mempercepat tercapainya swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan di Polsek-polsek sebagai lahan demplot. Mahasiswa dan dosen dapat melakukan kegiatan pengabdian dan Penelitian, Kesempatan dosen Pertanian sebagai Tenaga Ahli dibidang pertanian dan melaksanakan Stadium General maupun perkuliahan, hal ini untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kapolres Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Rachman Arifin, SIK., MH. usai penandatanganan kerjsama mengatakan, kerjasama akan dinikmati masyarakat luas, karena penelitian dan pengembangan yang dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Jember juga terbuka bagi masyarakat. (29/6/2021). di Taman Baca Satlantas Polres Jember.
“Universitas Jember dalam hal ini Fakultas Pertanian dapat memanfaatkan lahan-lahang yang dimiliki Polres Jember yang tersebar di 31 Polsek, ada banyak lahan yang dapat dimanfaatkan seperti Polsek Tanggul, Polsek Tempurejo dan Polsek Patrang,” ungkapnya.
Dirinya menyakini dengan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Jember akan lebih cepat dalam melakukan kajian-kajian pendekatan kepada masyarakat “tentu akan berbeda jika akademisi dapat turun langsung mengetahui permasalahan yang ada pada masyarakat, hal ini merupakan tujuan kami dalam mensejahterkan masyarakat sehingga tercipta Keamana dan ketertiban.” ulasnya.
Sekretaris Bidang 3 LP2M Universitas Jember, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., menyatakan LP2M UNEJ akan mendukung penuh kerjasama Fakultas Pertanian UNEJ dan Polres Jember. “apalagi kerjasama tersebut berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Dosen Fakultas Hukum ini.
Selain itu menurut Fendi Kerjasama tersebut sekaligus merupakan perwujudan tridharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
Sementara itu Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc, Ph.D. Wakil Rektor III (Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat) Universitas Jember, orientasi kerjasama Fakultas Pertanian Universitas Jember dan polres Jember untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab, masyarakat bisa ikut serta dalam proyek kerjasama sekaligus merupakan media pembelajaran.
Kemudian Wakil Rektor III Universitas Jember menambahkan, kesejahteraan masyarakat menjadi concern kerjasama karen kesejahteraan masyarakat diyakni berkorelasi dengan ketertiban dan keamanan, “Saya contoh ada negara bagian yaitu di Denmark, kehidupan mereka tertib dan aman lantaran masyarakatnya sudah sejahtera, hal ini akan terjadi di Jember jika Polres Jember dengan program-program unggulannya. Telah terbukti kiprah dari kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung mampu membangun citra kabupaten Jember,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP, menyatakan sangat mengapresiasi kerjasama lembaganya dengan polres jember. Memurutnya, kerjasama yang diinisiasi/dikemas dalam program Jember SAE (Sehat, Aman dan Eksotis) ini selaras dengan kebijakan nasional swasembada pangan.
“Dengan Perjanjian Kerjasama ini, memberi peluang para ahli pertanian yang ada di Universitas Jember untuk berkiprah dan mendorong masyarakat untuk swasembada pangan, kami akan berupaya bersinergi dalam mencapai tujuan tersebut,”tandas Soetriono, sejauh ini adalah variabel penentu kesejahtaraan masyarakat. (is)