Jember, 13 Oktober 2021
Universitas Jember siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Jember dalam membangun Jember. Salah satunya melalui Program Jember Sehat, Aman dan Eksotis (SAE). Penegasan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin saat menghadiri acara malam Penganugerahan dan Pengukuhan Relawan Kampung Jember Merdeka Covid yang digelar Selasa malam di pendopo Kabupaten Jember (12/10). Menurut Prof. Slamin, sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Jember dan menyandang nama Jember maka Universitas Jember memiliki kewajiban turut serta mengembangkan Jember.
“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Jember beserta Forkompimda dan pemangku kepentingan lain guna membangun dan mengembangkan Jember. Apalagi Universitas Jember memiliki kapasitas dan potensi berupa mahasiswa dan pakar di berbagai bidang keilmuan. Sejak awal Universitas Jember sudah turut dalam program Jember SAE yang diprakarsai oleh Polres Jember, termasuk di kegiatan Lomba Kampung Jember Merdeka Covid yang bertujuan membangun kemandirian warga dalam penanganan Covid berbasiskan pada RT dan RW,” jelas Prof. Slamin di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Jember, Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember, perwakilan DPRD Jember beserta hadirin lainnya.
Sinergi tersebut ditunjukkan salah satunya dengan pengerahan mahasiswa, dosen dan tenaga kesehatan relawan Covid-19 dari Universitas Jember yang sedari awal turut aktif membantu Pemkab Jember dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Jember. “Kami juga memiliki 41 ribu lebih mahasiswa, dan mereka ini bisa kita gerakkan membantu program-program Pemkab Jember dalam kerangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka semisal program proyek kemanusiaan, proyek kewirausahaan serta program KKN tematik Membangun Desa. Universitas Jember juga terbuka bagi para praktisi di Pemkab Jember dan lembaga lain untuk memberikan kuliah bagi mahasiswa, tentu ini bakal jadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” imbuh guru besar di Fakultas Ilmu Komputer ini.
Bak gayung bersambut, komitmen Universitas Jember tersebut mendapatkan sambutan hangat dari Bupati Jember, Hendi Siswanto. Dalam pidatonya, Bupati Jember menyambut baik sinergi yang sudah terbangun dan akan terus berlanjut dengan para pemangku kepentingan di Jember, mulai Universitas Jember, Polres Jember, Kodim 0824 serta pihak lainnya. “Tidak mungkin Pemkab Jember mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada secara sendirian seperti penanganan Covid-19, pasti perlu sinergisitas. Oleh karena itu saya mengapresiasi inisiatif Polres Jember dan Universitas Jember yang menggelar Program Jember SAE,” tutur Hendi Siswanto.
Khusus kerja sama dengan Universitas Jember, sebenarnya Pemkab Jember sudah mengagendakan beberapa kegiatan, semisal pendataan bagi warga Jember yang layak memperoleh bantuan sosial, peningkatan pelaksanaan good governance hingga pembinaan UMKM. “Kami sudah merencanakan akan meminta bantuan seribu mahasiswa Universitas Jember untuk melakukan pendataan, namun karena Covid-19 maka program ini belum bisa berjalan. Tujuannya agar bantuan sosial dari pemerintah dapat tepat sasaran,” kata Hendi Siswanto yang sekaligus menyerahkan hadiah bagi para nominator dan pemenang Lomba Kampung Jember Merdeka Covid.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Jember SAE, Didik Suharijadi menjelaskan, Lomba Kampung Jember Merdeka Covid adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan di Jember SAE. Lomba ini bertujuan membangun kemandirian warga Jember agar turut serta menangani Covid-19 mulai dari tingkatan terbawah, yakni tingkat RT dan RW. Dalam lomba ini ada 83 peserta yang terdiri dari 55 peserta kategori Kampung Pratama, 9 Kampung Madya dan 19 Kampung Mandiri. Terpilih sebagai pemenang di kategori Kampung Pratama adalah Karang Taruna Baiturrohman Desa Mayang Kecamatan Mayang. Untuk kategori Kampung Madya pemenangnya adalah Relawan Tembokrejo Bersatu Desa Tembokrejo Kecamatan Gumuk Mas. Sementara pemenang di kategori Kampung Madya diraih oleh Relawan Kokok Beluk Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan.
“Selain kegiatan Lomba Kampung Jember Merdeka Covid, Program Jember SAE sudah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembinaan UMKM, termasuk telah menggelar berbagai pelatihan. Program Jember SAE yang digagas oleh Polres Jember bersama Universitas Jember berusaha menjembatani para pakar dengan warga Jember untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang ada, agar terbangun citra positif Jember,” ujar dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember yang malam itu didampingi sekretaris Program SAE, Isriadi yang sehari-harinya bertugas di Humas Universitas Jember. (iim)