Jember, 9 November 2021
Mahasiswa Universitas Jember berhasil meraih medali perak dalam International iWareBatik Ideas Hackathon Event yang diselenggarakan oleh iWareBatik dan USI UNESCO, Swiss pada 25 Oktober 2021 lalu. Dalam Event yang digelar secara online itu Mita Kornilia Dewi bersama dua rekannya Ulfah Wahdiyani dan Aida Nur Azizah berhasil menciptakan sistem keamanan pada aplikasi iWareBatik. Mita dan kawan-kawan berhasil menyisihkan 900 lebih peserta yang berasal dari tiga negara, Hungaria, Germany, dan Indonesia.
“iWareBatik ini kan aplikasi yang berisi beragam motif batik asli indonesia. Bisa dikatakan iWareBatik adalah perpustakaan bagi Indonesia sehingga dibutuhkan sistem keamanan khusus,” ujar Mita Kornilia Dewi saat diwawancarai oleh Humas Universitas Jember melalui layanan pesan digital, (9/10).
iWareBatik bukan sekedar aplikasi. Namun juga berfungsi sebagai jendela dunia untuk melihat budaya batik Indonesia. Oleh karena itu menurut Mita harus ada upaya melindungi hak kekayaan motif batik Indonesia yang berada di dalam aplikasi iWareBatik.
“Sistem keamanan membuat tidak semua orang dengan bebas dapat masuk ke dalam sistem aplikasi iWareBatik. Sehingga motif-motif yang ada di aplikasi tidak dengan mudah di plagiat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” jelas Mita.
Sistem keamanan yang Mita buat mampu mendeteksi siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi. Bagi pengguna yang tidak memiliki kode atau kunci hanya dapat melihat tampilan depan aplikasi namun tidak bisa mengaplikasikannya.
“Hanya mereka yang memiliki kunci yang dapat mengaplikasikan. Kami merancang sistem ini karena melihat aplikasi iWareBatik sebelumnya belum ada inovasi pengamanan data dan kunci. Sehingga data informasi di dalamnya rawan disalah gunakan,” imbuh Mita. [moon]