Jember, 24 Desember 2021
Keberhasilan Universitas Jember dalam mengelola dana bantuan dari Islamic Development Bank (IsDB) menjadi contoh baik bagi Universitas Malikussaleh. Pasalnya, tim yang berjumlah 10 orang dari Unimal berkunjung langsung ke Universitas Jember untuk belajar bagaimana cara mengelola dana bantuan luar negeri.
“Sebenarnya keinginan Unimal itu sudah lama ingin berkunjung ke Universitas Jember. Karena yang pertama kami pada saat ini juga mendapatkan pendanaan dari luar negeri sebesar 750 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia,” ujar Jullimursyida, S.E.,Ak., M.M.,Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Malikussaleh usai mengikuti diskusi di gedung audirotium Universitas Jember, (24/12).
Menurut perempuan yang karib disapa Juli ini, Unimal ingin belajar dari Universitas Jember bagaimana cara pengelolaan dana bantuan luar negeri. Karena menurutnya, tujuannya agar realisasi dari bantuan yang diterima sesuai dengan yang direncanakan dan bisa mencapai target 100 persen.
“Karena yang kami tau Universitas Jember menjadi salah satu kampus yang berhasil mengelola dana bantuan dari luar negeri hingga mencapai 100 persen dengan predikat pengelolaan sangat baik. Kami rasa Universitas Jember akan menjadi mitra yang pas untuk kami belajar,” jelas Juli.
Selain itu menurut Juli, Unimal juga ingin belajar pada Universitas Jember tentang bagaimana caranya meningkatkan income dari universitas. Karena kata Juli, Unimal yang saat ini menyandang status sebagai Satuan Kerja (Satker) ingin bergerak menuju universitas dengan status Badan Layanan Umum (BLU) layaknya Universitas Jember saat ini.
“Unej baru saja ditetapkan sebagai kampus BLU dengan aturan-aturang yang terbaru. Kami ingin belajar bagaimana agar Unimal bisa segera mengawali proses menuju kampus BLU,” pungkas Juli.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember Prof. Slamin mengatakan, Universitas Jember menyambut baik atas kehadiran Unimal ke Universitas Jember. Karena menurutnya, Universitas Jember dapat saling bertukar pengalaman dalam proses tata kelola Universitas.
“Banyak sebetulnya yang bisa kita diskusikan terutama misalnya pengeloloan dana bantuan luar negeri. Karena saat ini kami juga mengelola dana dari IsDB. Selain itu juga bertukar pengalaman mengenai pusat unggulan universitas,” ujar Slamin dalam sambutan singkatnya.