Jember, 8 April 2022
Masa pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah dibuka dan akan berakhir pada tanggal 15 April 2022 nanti. Berbeda dengan jalur Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), peserta SBMPTN dipastikan lebih banyak. Tentunya persaingan untuk merebut tempat di PTN makin ketat. Oleh karena itu peserta SBMPTN diminta cermat memilih program studi agar peluang diterima di PTN terbuka lebar. Salah satunya dengan melihat angka keketatan di tiap program studi.
Menurut Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN perlu dilengkapi dengan kecermatan mengamati berapa jumlah peserta tahun lalu di sebuah program studi. “Makin banyak peminat di sebuah program studi, maka tentu saja makin ketat kompetisinya. Nah, silahkan disesuaikan dengan kemampuan akademis masing-masing agar kesempatan diterima di PTN makin terbuka. Jangan ragu membuka data keketatan masing-masing program studi yang sudah ada di laman resmi LTMPT,” jelas Iwan Taruna ditemui di sela-sela pelaksanaan sosialisasi pendaftaran SBMPTN secara daring yang dilakukan oleh Humas Universitas Jember (8/4).
Iwan Taruna lantas menganjurkan peserta SBMPTN agar meluaskan horizon pilihan program studi. “Jangan terpaku pada program studi tertentu atau program studi favorit seperti yang selama ini berjalan, sebab dipastikan peminatnya selalu banyak. Silahkan memilih program studi-program studi lain yang juga tak kalah prospektif. Jika saat kuliah nanti Anda belajar dengan baik dan melengkapi diri dengan berbagai soft skill, maka Anda akan mampu beradaptasi dengan tuntutan jaman,” ujarnya.
Apalagi Kemendikbudristek telah menggulirkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan seluas mungkin bagi mahasiswa belajar berbagai disiplin ilmu di luar keilmuan yang sudah ditekuni. “Dalam program MBKM mahasiswa dapat magang, melakukan riset, turut dalam proyek kemanusiaan, berwirausaha serta kegiatan lainnya yang tujuannya memperkaya keilmuan dan menambah pengalaman mahasiswa,” kata Iwan Taruna yang berlatar belakang sebagai dosen Fakultas Teknologi Pertanian ini.
Universitas Jember sendiri mengalokasikan kuota 50 persen mahasiswa barunya tahun ini dari jalur SBMPTN. Terdapat 61 program studi yang bisa dipilih di SBMPTN 2022. “Segera laksanakan pendaftaran SBMPTN sebab tanggal 15 April 2022 akan ditutup. Silahkan berkonsultasi dengan orang tua, giat belajar dan jangan lupa berdoa serta selalu menjaga kesehatan,” pesan Iwan Taruna menyemangati peserta SBMPTN 2022.
Sementara itu menurut staf Humas Universitas Jember, Syukron Makmun, salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan selama kegiatan sosialisasi pendaftaran SBMPTN 2022 secara daring adalah seluk beluk mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Pasalnya beasiswa KIP-K memberikan pembiayaan kuliah selama 4 tahun sekaligus biaya hidup selama menjadi mahasiswa. “Bagi peserta SBMPTN 2022 yang berminat mendapatkan beasiswa KIP-K, mohon menyelesaikan terlebih dulu proses pendaftaran KIP-K baru mendaftarkan diri di SBMPTN melalui laman LTMPT,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, setiap tahunnya Universitas Jember menerima kurang lebih 20 persen mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa KIP-K. Mereka adalah siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sebagai contoh dari jalur SNMPTN 2022 saja tercatat ada 4.946 pendaftar di Universitas Jember yang mendaftar dengan fasilitas beasiswa KIP-K, namun hanya 629 yang berhasil lolos diterima sebagai calon mahasiswa baru. Jumlah 629 calon mahasiswa baru dengan fasilitas KIP-K itu membuat Universitas Jember menduduki peringkat 17 PTN penerima mahasiswa baru terbanyak dengan beasiswa KIP-K di seluruh Indonesia. Sementara tahun 2021 lalu ada 1.780 mahasiswa Universitas Jember yang mendapatkan beasiswa KIP-K dari jalur SNMPTN dan SBMPTN 2021.
Untuk diketahui, Humas Universitas Jember melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus konsultasi pendaftaran SBMPTN 2022 secara daring selama empat hari, dari tanggal 4 hingga 8 April 2022. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi seluk beluk proses SBMPTN sekaligus dunia pendidikan tinggi kepada para pendaftar SBMPTN, khususnya yang ada di wilayah Tapal Kuda. “Kami menggandeng Musyawarah Guru Bimbingan Konseling dalam kegiatan sosialisasi dan konsultasi pendaftaran SBMPTN 2022 secara daring. Hari pertama kami tujukan kepada siswa di Jember, dilanjutkan dengan siswa Lumajang, Bondowoso, Situbondo serta Banyuwangi,” pungkas Wakil Koordinator PKIH Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto. (iim)