Jember, 14 April 2022
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di inisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat dijadikan sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas dan mutu lulusan perguruan tinggi. Program MBKM tersebut dapat menjadi simulasi awal bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja dan dunia usaha. Oleh karena itu kesempatan belajar di luar kampus termasuk magang di dunia usaha harus benar-benar diikuti secara serius oleh para mahasiswa. Hal ini di ungkapkan oleh Asisten I Sekkab Jember Sigit Akbari saat memberikan sambutan dalam acara “Evaluasi Kegiatan Magang Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember di aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis lalu (14/04/2022).
“Mahasiswa yang magang dimasing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar dapat belajar dan melaksanakan tugas secara serius. Banyak hal yang bisa anda pelajari terkait proses tata kelola administrasi di masing-masing OPD,” ujarnya.
Menurut Sigit, kegiatan magang bagi para mahasiswa dapat menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran dalam dunia kerja. Pun demikian bagi pemerintah daerah keberadaan mahasiswa magang di setiap OPD dapat menjadi tambahan sumber daya yang bisa mendukung kinerja yang lebih baik.
“Bagi mahasiswa mereka dapat mengembangkan keilmuan masing-masing untuk membantu menyelesaikan tugas dang tanggung jawab setiap OPD. Oleh kerena itu sudah sewajarnya setiap OPD harus bekerja lebih baik karena sudah mendapatkan tambahan SDM, walaupun sejatinya mereka juga masih belajar,” jelasnya.
Sementara itu Dekan FEB Universitas Jember Prof. Isti Fadah mengatakan, program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar secara langsung seperti apa suasana di lingkungan kerja. Dalam magang mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis saja namun juga pengalaman kerja.
“Kebebasan mengembangkan keilmuan bagi mahasiswa dapat memberikan ruang bagi
mereka untuk mengenal ilmu aplikatif atas apa yang sudah diperoleh selama duduk di bangku kuliah selama 5 semester diantaranya melalui program magang MBKM. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember sebagai garda terdepan pendidikan di Universitas Jember
berkewajiban mensukseskan pula program MBKM dari kementerian tersebut,” katanya.
Lalu dirinya menambahkan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ ke Pemkab. Jember adalah sebagai bentuk evaluasi dalam pengendalian pelaksanaan di lapangan agar program tersebut berhasil. Evaluasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa, FEB UNEJ, aparatur pemerintah
khususnya di Pemkab. Jember, serta perangkat OPD untuk mencapai sinergi yang optimal
pencapaian pelaksanaan program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
tersebut.
“Mahasiswa tidak hanya tau secara keilmuan tetapi mereka juga dapat merasakan bagaimana suasan bekerja yang sesungguhnya. Insyaallah semua sudah merasakan aura atau bagaiamana bekerja sehingga nantinya memudahkan mahasiswa nanti kalau sudah lulus.” tutupnya. (Mun/is)