PT. Inka Ajak Universitas Jember Wujudkan KA Ramah Lingkungan

Jember, 7 Juni 2022
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Industri Kereta Api (INKA) mengajak Universitas Jember turut serta mewujudkan produk kereta api (KA) yang ramah lingkungan. Pasalnya produk alat transportasi dengan menggunakan energi hijau atau energi terbaharukan akan mendominasi ekosistem transportasi di era Revolusi Industri 4.0. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Direktur Pengembangan PT. INKA, Agung Sedaju, di hadapan Rektor dan sivitas akademika Universitas Jember di acara “Road Show Skema Kerjasama PT. INKA (Persero) Dengan Perguruan Tinggi” di aula lantai III gedung Rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember (7/6).

Menurut Direktur Pengembangan PT. INKA, pihaknya sudah memulai pengembangan baterai untuk KA, termasuk mengkaji pengembangan KA dengan bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan. Namun tentu saja pengembangan produk KA ramah lingkungan perlu didukung dengan riset dan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi yang memiliki berbagai pakar dengan beragam latar belakang keilmuan. Sebab tidak mungkin jika riset KA ramah lingkungan dilakukan oleh PT. INKA saja, yang dana risetnya masih terbatas. Agung Sedaju lantas menambahkan, bidang kerjasama yang akan dijalin terbuka lebar seperti riset baterai, energi terbaharukan, Internet of Thing (IoT), autonomus rail rapid transit serta tema riset lainnya.

“Untuk itu kami menawarkan berbagai skema kerjasama dengan dunia perguruan tinggi, termasuk Universitas Jember. Ada skema kerjasama riset bersama antara PT. INKA dengan beberapa perguruan tinggi dengan pendanaan dari LPDP dan Kedai Reka Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Kedua skema riset antara PT. INKA dengan perguruan tinggi secara profesional baik atas nama institusi maupun pribadi. Ketiga skema kerjasama pendidikan yang akan memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk magang di PT. INKA berdasarkan tema riset tertentu. Bahkan kami bersedia membayar royalti produk inovatif perguruan tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan pengembangan kereta api dan produk turunannya,” jelas Agung Sedaju.

Tawaran kerjasama dari PT. INKA diterima dengan hangat oleh Universitas Jember, seperti yang disampaikan oleh Rektor, Iwan Taruna. Menurutnya, inisiatif PT. INKA mengajak perguruan tinggi bekerjasama sudah selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Skema kerjasama yang terbuka untuk segera ditindaklanjuti diantaranya pada skema riset bersama dan kesempatan magang bagi dosen dan mahasiswa. Turut hadir dalam kegiatan kali ini Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III serta para dosen beserta mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember.

“Universitas Jember merasa bangga dan terhormat dipilih PT. INKA untuk bekerjasama mengingat posisinya sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia. Kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Jember. Kami juga mengundang praktisi PT. INKA untuk mengajar di kampus sebagai perwujudan program MBKM. Jika di tahap awal yang terlibat baru Fakultas Teknik, saya harapkan nanti akan berkembang dengan melibatkan fakultas lain di Universitas Jember mengingat bidang kerja PT. INKA tidak hanya di bidang keteknikan saja,” ujar Iwan Taruna. (iim)

Skip to content