Jember, 10 Juni 2022
Universitas Jember akan mendampingi Desa Sidomulyo menjadi desa digital sekaligus sebagai Kampung Pancasila. Komitmen ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jember kala mengunjungi desa penghasil kopi berkualitas di Kecamatan Silo Jember hari Kamis lalu (9/6). Kunjungan kerja kali ini untuk melihat kondisi terkini Desa Sidomulyo yang semenjak tahun 2007 menjadi Desa Binaan Universitas Jember. Bentuk binaan yang diberikan adalah pendampingan bagi petani kopi baik dari sisi budi daya, produksi kopi hingga pembentukan koperasi Ketakasi. Bahkan berkat program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sidomulyo ini pada tahun 2013 Universitas Jember berhasil memperoleh penghargaan SDGs dari Presiden RI.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember menyampaikan kunjungan kali ini dalam rangka bersilturahmi dengan warga desa Sido Mulyo, napak tilas program pengabdian kepada masyarakat serta meneguhkan kembali komitmen Universitas Jember untuk tetap mendampingi warga Desa Sidomulyo. Dan kini terbukti program pendampingan yang dilakukan oleh Universitas Jember hampir dua dekade lalu itu telah membuahkan banyak manfaat bagi warga.
“Hari ini kita melihat Desa Sidomulyo sudah terkenal sebagai desa penghasil kopi terbaik di Kabupaten Jember, bahkan kopi Desa Sidomulyo sudah masuk pasar ekspor. Kami bersyukur pendampingan yang dilakukan oleh kawan-kawan terutama dari Fakultas Pertanian sudah menunjukkan hasil terlihat dari indikator meningkatnya kesejahteraan para petani dan kesadaran akan pendidikan yang lebih baik, terbukti makin banyak anak-anak muda Desa Sidomulyo yang melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana,” tutur Iwan Taruna.
Iwan Taruna lantas mengingat beberapa permasalahan yang menjadi tantangan di Desa Sidmulyo kala itu diantaranya petani terjerat ijon dan mutu kopi yang belum maksimal. Problema ini kemudian coba diselesaikan dengan memberikan ketrampilan pengolahan kopi olah basah hingga menjadi produk siap saji, pemberian mesin olah kopi hingga pendirian koperasi Ketakasi. Peran Universitas Jember ini sangat penting dalam rangka menjaga kualitas usaha pertanian kopi di Desa Sidomulyo. Kisah sukses di Desa Sidomulyo ini pula yang coba direplikasi di desa binaan Universitas Jember lainnya.
Sementara itu Kepala Desa Sidomulyo, Ners. Kamaludin, S.Kep., mengungkapkan, saat ini desanya memiliki beberapa program yang diharapkan akan disokong oleh Universitas Jember. Diantaranya adalah menjadikan Desa Sidomulyo sebagai desa digital dengan program andalan Mal Pelayanan Publik. Ada pula program desa devisa serta Desa Sidomulyo sebagai destinasi wisata edukasi. “Kami juga bertekad memiliki Kampung Pancasila dengan beberapa program andalan diantaranya Desa Sholawat, Desa Cerdas, Desa Sejahtera, Desa Sehat, Desa Kreatif, Desa Pelayanan, Desa Sadar Hukum & Melek Media, Desa Peduli Dhuafa & Anak Yatim, Desa Peduli Lingkungan,” ungkap Ners. Kamaludin, S.Kep.
Dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir Prof. Slamin, Wakil Rektor I, Prof. Bambang Kuswandi, Wakil Rektor III, Prof. Yuli Witono, Ketua LP2M, Prof. Sutriono, Dekan Fakultas Pertanian dan Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng., IPM., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. (niz/is)